Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Bung Edi : Tetap Jaga Prokes

Narasi Misi ke 1) Menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya bagi semua warga dan misi ke 4) Memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional, dan akuntabel

Menjelang hari jadi Tlogomas yang jatuh pada tanggal 23 Februari, Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko memulai aktifitas kedinasan dengan meninjau jembatan Tlogomas yang sudah jadi. Di lokasi jembatan Bung Edi, panggilan akrab Wawali Kota Malang berinteraksi dengan komunitas sepeda yang melintas dan membagikan herbal supplement. Hadir dilokasi Kepala Dinas PUPR Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi dan Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono.

“Secara struktur jembatan sudah layak untuk dilalui, dipakai untuk masyarakat sebagai jalan dan jembatan untuk layanan masyarakat, artinya secara keseluruhan pekerjaan sudah selesai, secara struktur sudah layak karena massa beton sudah terlewati sudah siap untuk diresmikan ” ujar Bung Edi (22/2).

Bung Edi juga meminta Dishub Kota Malang berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jatim terkait marka jalan yang ada di sisi jalan Tlogomas. “Kalau untuk rekayasa lalu-lintas (jembatan Tlogomas) setidaknya dua hari mendatang kami juga akan komunikasikan dengan Dishub Jatim,” tandasnya.

Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono menambahkan nantinya akan dilakukan ujicoba rekayasa lalu lintas di kawasan jembatan Tlogomas ini selama 2 minggu terlebih dahulu.

Selanjutnya Bung Edi juga meninjau pembangunan Malang Creative Center (MCC) yang ada di Jalan Ahmad Yani Kota Malang. “Pada posisi hari ini 64 persen, dan pekerjaan terus dilakukan, diprediksi nanti bulan 5 atau 6 sudah selesai” ujarnya.

“Saya sampaikan kami butuh sentuhan yang halus dalam melaksanakan gedung ini. Sesuai spek ok, sesuai volume ok. Tetapi ada kan pekerjaan yang kasar dan halus. Saya butuh yang halus, berkualitas dan cantik karena ini tempat anak kreatif” harap Bung Edi.

Dengan tetap menjaga prokes, Wawali Kota Malang Bung Edi berkunjung ke tempat isolasi terpusat (Isoter) di SKB Kota Malang yang bertempat di kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Tercatat hari ini ada 32 pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang menjalani pemulihan di SKB Kota Malang, namun masih ada 20 tempat tidur yang sudah disiapkan di sana.

“ Masyarakat sekali lagi jangan panik, tenang. Karena pemerintah memberikan kebijakan kalo seandainya isoman itu lebih baik, lakukan. Kita mempersiapkan telemedicine untuk layanan kesehatan sekaligus obat-obatan” ujar Bung Edi.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menerangkan lebih lanjut terkait layanan telemedicine ini. “Yang isoman itu, kita anggap punya HP sehingga Setiap harinya progresnya bisa dipantau oleh petugas puskesmas wilayah itu yang disebut dengan telemedicine. Apa keluhannya hari ini, obat yang sudah di minum apa. Ini yang dipantau terus” ujarnya. (ems)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *