Berita TerbaruHeadline

Wawali Sofyan Edi Apresiasi Gerakan Seribu Labu Plasma Konvalesen Dari Komunitas Plasma Hero

Malang – Senin (15/2) di Ruang Kerja Wakil Walikota Malang telah dilaksanakan audiensi dinas antara Wawali Malang, Sofyan Edi Jarwoko dengan komunitas Plasma Hero. Tampak hadir pada kegiatan tersebut adalah Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni; Kepala RSUD Kota Malang; Husnul Muarib, Perwakilan dari PDDI Kota Malang dan Perwakilan dari PMI Kota Malang.

Dalam audiensi tersebut, Wawali Sofyan Edi memberikan apresiasi tinggi atas program gerakan seribu labu plasma konvalesen yang diinisiasi oleh komunitas Plasma Hero. “Saya ingin Dinas Kesehatan untuk segera berkolaborasi agar kegiatan tersebut segera terrealisasi; karena kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong kita bersama dalam rangka mengatasi Covid-19” ujarnya di sela-sela audiensi.

Wawali yang lebih akrab disapa Bung Edi tersebut menambahkan bahwa Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan akan segera berkoordinasi dengan jajaran TNI / Polri, Perbankan dan pihak swasta lainnya untuk dapat bersama-sama menghimbau penyintas Covid-19 di lembaganya masing-masing agar mau mengikuti program donor plasma konvalesen ini.

“Seperti kita ketahui, donor plasma ini akan sangat membantu pasien Covid-19 untuk dapat segera sembuh dan melewati masa kritisnya; namun tidak semua penyintas dapat mendonorkan plasmanya; harus dilakukan skrining terlebih dahulu” tuturnya lagi.

Untuk itu, lanjutnya, kita akan segera mengambil langkah agar kegiatan ini dapat segera terlaksana dengan arahan Bapak Walikota Malang, mengingat tingginya kebutuhan akan plasma konvalesen ini.

Sementara itu, Founder Plasma Hero, dokter Ariyani mengatakan gerakan ini cakupannya skala nasional, Kota Malang menjadi salah satu daerah yang ikut dalam gerakan tersebut.

“Jadi kami akan mencanangkan Gerakan Nasional Seribu plasma di Malang, nanti mohon supportnya dari Pemkot Malang, serta dari PMI juga” ujarnya.

Ariyani mengatakan, dari proses treatment pasien Covid-19 yang dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Efektivitas penyembuhan pasien Covid-19 dengan pemberian donor plasma konvalesen kata Ariyani yaitu sebesar 80 persen.

“Kalau di Malang itu efektifitasnya hampir 80 hingga 90 persen kesembuhannya. Makanya itu dengan gerakan ini, dari juga membantu penelitian di berbagai tempat” katanya.

Dikesempatan berbeda Walikota Malang Sutiaji yang juga penyitas covid 19, merespon positif gerakan plasma dimaksud. “Sejak awal Saya sudah berinisiatif untuk kegiatan ini dan secara teknis juga berkomunikasi dengan dr. Kohar (Direktur RSSA Malang) dan juga dr. Putu selaku inovator penyembuhan dengan donor plasma. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *