Pasuruan ( 7/7) Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Gubernur Jawa Timur membuka Festival Kesenian Indonesia (FKI) di Amphitheatre Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sembilan Perguruan Tinggi Seni di Indonesia bersama dengan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) menggelar FKI ke-10 tahun 2018. FKI ini digelar mulai Sabtu, 7 Juli 2018 hingga Rabu, 11 Juli 2018.
Pementasan FKI ke 10 tahun 2018 ini merupakan ajang untuk menunjukkan beragam eksistensi, memamerkan puncak prestasi Perguruan Tinggi, dalam berbagi, berdialog dan proses edukasi civitas akademik dengan masyarakat melalui sajian karya seni yang beridentitas budaya kuat. FKI ini juga menjadi penyatu jalinan kerjasama 9 Perguruan Tinggi Seni Indonesia, untuk meningkatkan perhatian dan penghargaan masyarakat nasional dan internasional terhadap aktivitas Perguruan Tinggi Seni di Indonesia. Pertunjukan Kolaborasi dari Sembilan Perguruan Tinggi Seni menandai pembukaan FKI ke-10 ini.
Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo dalam sambutannya menyampaikan bagaimana hidup berdampingan secara damai, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Disebelah ini ada Candi Jawi yang merupakan akulturasi budaya Hindu dan Budha, bahkan merah putih bendera kita lahir dari kultural yang ada di Majapahit yang namanya bendera gula kelapa, gula warnanya kemerah-merahan, kelapa warnanya putih , peristiwa budaya seperti ini luar biasa. Suasana yang sedang dibicarakan titik akhirnya menghasilkan kehidupan harmoni dari kebudayaan itu. “Oleh sebab itu saya menyumbangkan pemikiran bagaimana kalo basis budaya Jawa Timur yang luar biasa ini juga diikuti basis-basis spriritual di dalamnya. Selamat menghasilkan hal yang sangat luar biasa untuk Indonesia, untuk dunia” pungkas Pakde, sapaan akrabnya
Selanjutnya, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyampaikan Perguruan Tinggi Seni harus bergandengan berkolaborasi dengan Dinas Periwisata yang ada di masing-masing tempat. Arena pertunjukan seni seperti ini menjadi agenda rutin tahunan di daerah masing-masing. Maka Seni akan menjadi hidup dan menjadi sebuah industri. “Kepada seluruh peserta yang ikut, seniman, rektor dan dosen terimakasih dan selamat atas keberhasilan penyelengaraan Festival Kesenian Indonesia. Mudah-mudahan Indonesia makin maju dalam seni dan budaya, berkolaborasi untuk negeri ini. Jayalah Indonesia, Jayalah seni budaya Indonesia. “ pungkasnya
Plt Walikota Malang, Sutiaji hadir dalam pembukaan festival ini yang menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pertunjukan di Amphitheatre Taman Candra Wilwatikta ini. Pembukaan Festival Kesenian Indonesia ditandai dengan pemukulan alat musik pukul dok dok dan foto bersama dengan semua rektor Perguruan Tinggi Seni di Indonesia. (EM)
