Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Abah Anton: Koperasi sangat Penting dalam Era Globalisasi

Malang – Meneguhkan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional terus diupayakan oleh berbagai kalangan termasuk Pemerintah Kota Malang. Tumbuhnya koperasi yang kuat akan berimbas positif pada prosentase kenaikan taraf ekonomi.

Wali Kota Malang, H. Moch Anton saat membuka kegiatan sarasehan perkoperasian dalam rangka HUT ke 70 Koperasi di Hotel Gajahmada, Sabtu (5/8) menegaskan akan komitmen yang kuat dari Pemkot Malang untuk menumbuhkan sektor koperasi dan usaha mikro.

Menurut wali kota, kehadiran dua sektor tersebut sangat penting dalam era globalisasi yang ditandai dengan persaingan ketat dalam bidang ekonomi. Prinsip dasar koperasi yakni gotong royong dan kebersamaan, lanjut Abah Anton merupakan senjata kuat dalam upaya menghadapi persaingan tersebut.

“Yang perlu diperhatikan saat ini bagaimana mengantisipasi era globalisasi yang berimbas pada sektor ekonomi tersebut,” kata Abah Anton.

Dikatakan pula, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang saat ini melebihi angka prosentase di Jawa Timur dan nasional yakni 5,61 persen. Meski begitu, Abah Anton tetap mendorong angka pertumbuhan itu dengan berbagai upaya salah satunya dengan koperasi dan usaha mikro.

“Pemkot Malang mengapresiasi peran koperasi dalam menumbuhkan ekonomi dan SDM,” tandasnya.

Acara sarasehan yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang ini dihadiri oleh Kepala Dinkop dan UKM Provinsi Jawa Timur, Mas Hadi Purnomo, praktisi bidang koperasi serta Ketua TP PKK, Hj. Farida Dewi Suryani.

Dalam paparannya, Kepala Dinkop dan UKM Provinsi Jawa Timur, Mas Hadi Purnomo mengatakan, keberadaan koperasi dan UKM diharapkan mampu mengatasi permasalahan angka kemiskinan di Jawa Timur.

“Koperasi dan UKM harus memberikan kontribusi dalam upaya mengatasi permasalahan kemiskinan di Jawa Timur,” kata Mas Hadi.

Berdasarkan data Dinkop Provinsi Jatim dan UKM saat ini jumlah koperasi se Jawa Timur berjumlah 31.218 dan sekitar 12 persen sampai 15 persennya dari jumlah tersebut dalam kondisi mati suri.

“Karena itu kami sedang berupaya untuk bagaimana melakukan pendampingan pada koperasi tersebut,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang, Tri Widyani mengatakan sarasehan koperasi pada kali ini mengangkat tema “Koperasi Kuat Menjamin Pemerataan Ekonomi Mewujudkan Keadilan Sosial”.

“Harapannya dengan sarasehan ini menambahkan informasi terkait dunia perkoperasian Kota Malang,” kata Yani. (Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *