Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Abah Anton Ajak Ketua RT dan RW Bersama Sukseskan Pembangunan

Malang – Wali Kota Malang, H. Moch Anton mengajak para Ketua RT dan RW agar bersama mensukseskan berbagai program yang sudah dicanangkan pemerintah kota. Pesan itu disampaikan wali kota dalam acara bertajuk ‘Silaturahmi dan Harmonisasi Ketua RT dan RW se Kecamatan Sukun dengan Pemerintah Kota Malang’ di Hotel Savana, Rabu (26/7).

Dalam kegiatan yang dihadiri langsung Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, Danramil Sukun, Kapten Heri Tantono, Camat Sukun, Sinarni, dan seluruh Ketua RT dan RW se Kecamatan Sukun itu, Abah Anton menjelaskan jika keberadaan para ketua RT dan RW sangat strategis karena dekat dengan masyarakat yang ada di daerahnya.

“Tugas ketua RT dan RW itu sangat mulia karena membantu jalannya roda pemerintahan,” Kata Abah Anton dalam sambutannya.

Dijelaskan, selama ini model pembangunan yang dilakukan adalah dengan sistem bottom up, dimana usulan dari masyarakat dimasukkan untuk berbagai program di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada saat kegiatan Musrenbang.

“Saya dari awal menjabat wali kota memang ingin membangun dari bawah, pemerintah kota harus mengcover keinginan masyarakat, sehingga berbagai permasalahan bisa ada solusi,” ucap wali kota.

Abah Anton juga meminta kepada Ketua RT dan RW agar tidak ragu menyampaikan progres pembangunan yang ada di daerahnya kepada pemerintah ataupun pada saat agenda wali kota sambung rasa kepada masyarakat.

“Jadi memang sambung rasa ini kita lakukan untuk melihat langsung kondisi masyarakat kita,” tukasnya.

Terkait dengan layanan publik, Abah Anton menekankan jika saat ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus didorong agar bisa menghasilkan layanan dengan derajat paripurna melalui berbagai inovasi.

Salah satu contoh, yakni hadirnya aplikasi “Sakdino” di Kelurahan Dinoyo yang menjadi model layanan publik secara efisien dan cepat.

“Aplikasi itu akan kita realisasi di 57 kelurahan se Kota Malang, agar lebih mudah dalam melayani masyarakat,” ujar Abah Anton.

Selain itu, Wali Kota Malang juga menginformasikan terkait dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait dengan aturan baru soal perizinan. Dimana untuk mempercepat iklim investasi, skema izin gangguan sudah dipermudah.

“Saya minta informasi ini disosialisasikan kepada masyarakat agar tidak ada salah persepsi soal izin gangguan,” kata Abah Anton.

Pemkot Malang berharap dengan adanya pertemuan dengan Ketua RT dan RW ini bisa makin mempererat persatuan dan kesatuan sehingga harmonisasi dan sinergitas bisa terus terjaga demi terwujudnya pembangunan di Kota Malang.

Sementara itu Kapolres Malang, AKBP Hoiruddin Hasibuan, mengatakan, jika Kota Malang saat ini menjadi kota terkondusif di Indonesia, karenanya butuh komitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Malang Kota juga menginformasikan jika saat ini permasalahan yang paling krusial dan patut diwaspadai bersama adalah narkotika. AKBP Hoiruddin Hasibuan membeberkan, saat ini sekitar 80 persen tahanan yang ada di markas Polres terkait dengan masalah narkotika.

“Narkotika saat ini sangat membahayakan. Jika ini terus meningkat peredaran dan penjualannya serta pemakaiannya ini juga akan berdampak pada kondisi yang tidak aman dan kondusif,” kata Kapolres Malang Kota.

Karenanya, dalam kesempatan ini AKBP Hoiruddin Hasibuan berharap peran serta Ketua RT dan RW dalam memantau gerak warganya sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba beserta dampak sistemiknya.

Selain itu, Kapolres Malang Kota juga berpesan kepada para RT dan RW agar terus waspada terkait dengan ancaman radikalisme dan terorisme yang saat ini sudah merongrong persatuan dan kesatuan.

“Karena itu kita harus lawan bersama, karena radikalisme dan terorisme mengancam NKRI,” tukasnya.

Polres Malang Kota meminta dukungan dan bantuan masyarakat agar bisa bersama menjaga keamanan dan ketentraman sehingga mampu mendukung pembangunan.

Danramil Sukun, Kapten Heri Tantono, mengatakan tugas utama TNI dalam pemerintah daerah adalah membantu Pemkot Malang dalam berbagai hal termasuk bidang ketertiban, keamanan hingga bencana alam serta bersinergi dengan Polres Malang Kota.

“Tujuannya tak lain adalah membantu pemerintah mensukseskan program pembangunan,” kata Kapten Heri Tantono. (Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *