- Pada Juni 2016 di Kota Malang terjadi inflasi sebesar 0,63 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124.17 Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi Banyuwangi 0.73 persen dengan IHK sebesar 121.47 persen diikuti Surabaya 0,69 persen, dengan IHK sebesar 123.50, Sumenep sebesar 65 persen dengan IHK sebesar 121.49, Malang 0,63 persen dengan IHK sebesar 124.17 persen, Probolinggo inflasi 0,35 persen dengan IHK sebesar 121.95. Jember sebesar 0.28 persen dengan IHK sebesar 120.95, Madiun 0.27 persen dengan IHK sebesar 121.07, dan Kediri sebesar 0.16 persen dengan IHK sebesar 121.06 .
- Inflasi/ deflasi terjadi karena adanya kenaikan/ penurunan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan/ penurunan indeks kelompok Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan 1.17 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0.99 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar -0.13 persen; kelompok sandang 0.30 persen; kelompok kesehatan 0.31 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0.17 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1.13 persen.
- Sepuluh komoditas teratas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2016 antara lain: Angkutan udara, telur ayam ras, daging ayam ras, beras, gula pasir, apel, pisang, mujair, rokok kretek, dan kentang.
- Sedangkan sepuluh komoditas terbesar yang mengalami penurunan harga pada Juni 2016 adalah: bawang merah, semen, cabai merah, tongkol pindang, tarip kereta api, cabai rawit, udang basah, jagung manis, tomat buah, dan terong
- Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2016 sebesar 0.85 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2016 terhadap Mei 2016 2014 ) sebesar 04 persen.