Abah Anton Diwawancarai Jurnalis “licek” (Kecil)

Penuh gelak tawa, itu yang tergambar saat Abah Anton, Walikota Malang, diwawancarai jurnalis “licek” (kecil) dari siswi SDK Santa Maria II (selasa, 7 Mei 2016). Mengambil lokasi di lorong sekolah dan disaksikan para tenaga pengajar,  Kiara, siswi kelas 1 (satu), membuat geli Walikota Malang karena nada lucunya saat menanyakan apakah sulit menjadi Walikota.
Sementara itu kepada para siswi, Abah Anton berpesan agar mereka harus memiliki cita yang tinggi, disiplin dan rajin belajar. Secara khusus, Walikota Anton juga berpesan kepada para guru pengajar dan pengelola sekolah, untuk dapat memperkuat pendidikan budi pekerti, memperbanyak pembelajaran yang memiliki muatan kepedulian sosial dan lingkungan serta mewaspadai bahaya kejahatan teknologi informasi yang bersifat negatif.
“Perlu saya sampaikan, munculnya himbauan gerakan mematikan tv saat maghrib, gerakan sholat berjamaah dan sholat tepat waktu serta tentu berdimensi pula ketaatan beribadah bagi ummat beragama lainnya, tiada lain juga untuk membendung “penyakit-penyakit moral” yang tidak mengenal usia, “tegas Abah Anton, disela sela wawancara dengan 5 jurnalis licek SDK Santa Maria II Malang, Kiara dan
Mika (siswi kelas 1) serta Airin, Sandra, dan Sanon (siswi kelas 6).