Minggu (17/4) bertempat di RW 3 Kelurahan Kedungkandang Kota Malang telah dilaksanakan Peresmian Taman Edukasi yang dihadiri Walikota Malang, H. Moch Anton beserta jajarannya.
Taman yang memanfaatkan tanah sepanjang 167 meter, milik Irigasi Provinsi Jawa Timur, yang ada diatas sungai Amprong atau biasa dikenal sungai Rolak, dulunya merupakan penempatan urugan pasir katel, namun setelah mendapatkan persetujuan akan pengelolaannya, dari Dinas Pengairan Provinsi Jatim, kini oleh warga RW 3 Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang Malang, disulap menjadi Taman Edukasi penuh keasrian dan Keindahan, bermodalkan Rp 20 juta, atas bantuan dari dana Kelurahan, melalui Musrenbang tahun 2015, plus disokong swadaya masyarakat RW 3 sekitarnya serta donatur pribadi warga.
Pembuatan Taman Edukasi yang murni inisiatif warga RW 3 ini dilandaskan karena kawasan ini terkenal sedikit seram, untuk itu bersama warga, Ketua RW 3, Agus Surahman mengajukan usulan di Musrenbang, agar dilakukan renovasi pembuatan taman, supaya memiliki nilai manfaat bagi banyak masyarakat sekitar. “Sehingga sekitar bulan Oktober atau November tahun 2015 lalu, kita mengajukan proposal, dan Syukur alhamdulillah, kendati tidak seberapa nilainya, namun pekerjaan pembuatan Taman Edukasi bisa berlangsung selesai,” terang Jalalus, warga RW 3.
Taman yang pengerjaannya ini juga hasil dari swadaya masyarakat tersebut dikerjakan secara kerja bhakti di hari libur, baik pagi siang atau malam, bahkan warga RW 3, sangking antusiasnya menyelesaikan pembuatan taman ini, sampai dilembur pukul 01.00 dini hari. Belum lagi sokongan secara pribadi dari warga, juga terus mengalir. “Kekompakan dan keguyuban warga RW 3, jangan dipertanyakan lagi, sangat kompak dan guyub, manakala sudah punya gawe,” imbuhnya.
Menurut Agus Surahman menuturkan, bahwa dirinya membenarkan apa yang sudah dijelaskan oleh Jalalus, jika pembuatan Taman Edukasi ini, merupakan partisipasi dari 8 RT, yang ada di RW 3, desaign dan bahannya swadaya warga RT 1 sampai RT 8, sebagaimana yang sudah dituangkan di Taman Edukasi, dimana nama wilayah RT 1 sampai 8 melekat secara langsung didalamnya. Bukan hanya warga RW 3 saja yang kita libatkan kerja bhakti, namun dari pihak TNI seperti halnya Yon Arhanudri 2 Kostrad Malang, ratusan personil juga kita libatkan,” ujar Agus Surahman.
Katanya lagi, kenapa kita libatkan personil TNI, merupakan wujud pengabdian TNI ke Masyarakat, sebagai rasa kebersamaan. Mewakili warga masyarakat, harapan kami, adanya Taman Edukasi ini, bisa memberikan inspirasi dan munculnya terobosan atau ide-ide baru, supaya Taman Edukasi ini, bisa berlangsung dengan baik, bagus serta apik, dan rencananya akan dilengkapi dengan permainan anak sejenis playground, kendati tidak lengkap, minimal, menjadi taman main anak, dan Pemkot Malang pun, diharapkan terus mensupport perkembangan Taman Edukasi ini,” harap agus.
Sementara itu, Abah Anton selaku Walikota Malang, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesadaran masyarakat dalam mempercantik dan memelihara lingkungan, khususnya di tempat tinggal mereka. “Utamanya seperti di RW 3 kelurahan Kedungkandang ini, dimana taman edukasi didirikan di sepanjang bantaran sungai amprong, sehingga selain dapat mempercantik lingkungan juga sebagai upaya untuk menghindari bencana longsor jika musim hujan tiba” ujar Abah. (Ts)