Berita TerbaruHeadline

Abah Anton Harap Dunia Tinju Kota Malang Kembali Bangkit

CizD_8pU rGy0iprB sDRqtvQK VDoYDXaN uTrnbf7cMalang – Perayaan HUT ke 55 Divisi Infanteri 2 Kostrad serta HUT ke 102 Kota Malang, di Jalan Simpang Balapan, Sabtu (16/4) malam berlangsung cukup meriah. Wali Kota Malang, HM Anton, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen Ganip Warsito, Ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kota Malang, Hj. Farida Dewi Suryani, beserta jajaran Forpimda turut hadir bersama ratusan masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan tinju disertai hiburan musik dangdut dari OM Nanda Membara.

Wali Kota, HM Anton, diberi kesempatan membuka pertandingan tinju perebutan Sabuk Emas Wali Kota antara Hero Tito dan Frans Yarangga serta Sabuk Emas Panglima Divisi 2 Infanteri Kostrad antara Galih Wisanggeni dan Jack Madisson.

Dalam sambutannya, pria yang karib disapa Abah Anton itu, mengatakan jika pertandingan tinju malam ini, mengingatkan kejayaan Kota Malang di bidang olah raga ini beberapa tahun silam. Beberapa atlet ternama seperti Thomas Americo, Juari, dan sebagainya pernah mengisi daftar nama petinju nasional asli Bhumi Arema.

“Dulu atlet tinju kita terkenal, ini mengingat kembali tahun kejayaan tinju di Kota Malang,” kata Abah Anton.

Dijelaskan, banyaknya even tinju seperti ini, maka bisa melahirkan bibit baru dunia tinju  yang saat ini sedang kurang bagus perkembangannya. “Tinju adalah bagian dari Bhumi Arema,” tukasnya.

Abah Anton, juga meminta maaf kepada warga karena adanya acara ini sedikit mengganggu lalu lintas di sekitar Jalan Simpang Balapan “Kami mohon maaf jika ada gangguan lalu lintas, semua ini untuk kita bersama,” tukasnya.

Dua Petinju asal Malang, Hero Tito dan Galih Wisanggeni, berhasil menang TKO atas lawan-lawannya dan tentunya itu membawa semangat tersendiri bagi dunia tinju di Kota Malamg.

Terkait hal ini, Ketua Pertina Kota Malang, Hj Farida Dewi Suryani mengatakan jika saat ini pihaknya tengah fokus kepada pembibitan petinju muda. “Kedepan olah raga tinju bisa dikembangkan dengan baik. Pembinaan dunia tinju harus ditingkatkan mulai dari siswa sekolah melalui ekstra kurikuler dan sebagainya,” kata Umi Farida.

Selain itu, Istri Wali Kota, Abah Anton menyambut positif upaya Dinas Pendidikan yang sudah respon dunia tinju di tingkat SMA/SMK. “Terbukti peserta pertandingan tinju SMA/SMK tadi siang bagus dan banyak yang berpartisipasi,” tukasnya.

Umi Farida berharap agar olah raga tinju tidak lagi dicap sebagai olah raga yang menonjolkan kekerasan, namun olah raga itu penuh dengan nuansa fair play.

Ketua Komite Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Malang Raya, Ir. Ade Herawanto, menegaskan pihakanya sangat mengapresiasi para petinju amatir tingkat SMA/SMK yang tadi siang berlaga di Jalan Simpang Balapan.

Bahkan, Sam Ade, panggilan akrabnya, memberikan bonus sebesar Rp 1 Juta rupiah bagi petinju yang berhasil menang K.O sebagai upaya membangkitkan semangat mereka.

“Semoga dunia tinju kembali bergairah di Kota Malang,” kata Ade.

Dalam acara ini, Wali Kota Malang, Abah Anton juga memberikan piagam dan penghargaan kepada SMK Negeri 1 yang terpilih menjadi sekolah terbaik pada ajang tinju kali ini. (Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *