Berita TerbaruHeadline

PERESMIAN RSUD KOTA MALANG

7GNqGCLG 9a+VC55t uTKSr32V bIQC6R9o bbCMYQGaKamis, (07/4) telah berlangsung acara peresmian RSUD Kota Malang, bertempat di Jl Rajasa No 27, Bumiayu, Kedung Kandang, Malang, yang dihadiri oleh walikota dan wakil walikota Malang, Jajaran Forkopimda Plus, Jajaran Forkopimda Kota Malang, Sekretaris Daerah Kota Malang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Direktur RSU DR. Saiful Anwar Malang, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia cabang Malang, Ketua Ikatan Dokter Indonesia cabang Malang Raya, Kepala cabang BPJS Kesehatan Kota Malang, Jajaran Pimpinan dan Direktur dan Direktur RSUD Kota Malang. Peresmian RSUD dilakukan oleh Abah Anton dengan Harapan RSUD Kota Malang ini, mampu memberikan kemanfaatan secara meluas bagi peningkatan derajad kesehatan masyarakat Kota Malang. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang ini termasuk dalam kategori tipe D, yang dapat memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap serta unit gawat darurat dengan waktu pelayanan 24 jam.

Acara ini diawali dengan tarian selamat datang yang ditujukan untuk menyambut kedatangan Abah Anton, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari dr. Rohana selaku Direktur RSUD Kota Malang . Penampilan gerakan mencuci tangan yang di kemas dalam bentuk tarian turut memeriahkan acara ini, lalu di akhiri dengan sambutan Abah Anton sekaligus peresmian RSUD Kota Malang, yang ditandai dengan penanda tanganan batu prasasti gedung, pemotongan tumpeng dan pita.

“Ucapan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Pemerintah Kota Malang dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah telah memberi kami kepercayaan untuk dapat melaksanakan tugas membuka sarana pelayanan kesehatan agar masyarakat sekitar Kedungkadang dan Malang Raya mendapat tambahan layanan kesehatan dan semoga dengan di resmikannya RSUD Kota Malang ini oleh Walikota Malang tempat ini dapat melayani masyarakat dengan baik.” Ujar dr. Rohana dalam sambutannya.

Abah Anton juga berharap keberadaan RSUD Kota Malang ini, dapat memberikan pelayanan yang prima dan tetap dapat dijangkau oleh kemampuan ekonomi masyarakat terutama masyarakat dengan kemampuan yang terbatas. “oleh karena itu, motto : melayani dengan sepenuh hati, harus benar-benar  dapat dilaksanakan. sehingga  visi : ”terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermartabat” mampu dirasakan benar oleh masyarakat” tambah abah. (ed/ike)

2 Comments

Leave a Reply to Nana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *