Perubahan paradigma baru pengelolaan barang milik negara (BMN) / barang milik daerah (BMD) memunculkan optimisme baru dalam penataan dan pengelolaan BMN / BMD yang lebih tertib, akuntabel, dan transparan. Bertempat di Hotel Trio Indah 2 Malang, Rabu 16 September 2015 telah dilakukan kegiatan peningkatan kualitas pengolah barang di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 140 peserta yang terdiri dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan perwakilan dari seluruh kelurahan yang ada di Kota Malang.
Dalam sambutan Wali Kota, H. Moch. Anton yang disampaikan oleh Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Malang menyampaikan bahwa setiap entitas pengelola, pengguna dan kuasa pengguna BMN atau BMD wajib mengetahui setiap aspek pengelolaan, penatausahaan, inventarisasi, dan pelaporan BMN/BMD untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat maupun stake-holder. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan potensi dan kualitas pengolah barang di lingkungan Pemerintah Kota Malang dengan menghasilkan pengelolaan BMD yang ekonomis, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab. Hal ini tentunya dilakukan untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diperoleh Kota Malang.
Selanjutnya acara ini diisi dengan dialog dan pemaparan materi oleh Badan Pengelola Kas Asli Daerah (BPKAD) yang dapat menunjang hasil dari kegiatan ini.
