103 Tahun kota Malang nampaknya menjadi kado istimewa bagi warga kota Malang. Karena berturut turut di bulan April, 2 (dua) penghargaan disematkan untuk kota Malang.
Setelah sehari sebelumnya (senin, 3/4 ’17) penghargaan di bidang Tata Kota, pada selasa (4/4 ’17) kota Malang meraih penghargaan Kota Peduli Anak dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) binaan Kak Seto (Kak Seto Award) bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Pencanangan Gerakan Nasional Sahabat Anak sambut HAN 23 Juli oleh Yohana Yembise, Menteri PP dan PA RI.
Acara yang dihelat di lantai 11 gedung Kementerian PP dan PA, menobatkan Pemkot Malang, Pemkot Tangerang Selatan, Pemprov Bali, Kepolisian RI, BKKKS DKI, dan Tahir Foundation sebagai lembaga peduli anak.
Penghargaan kepedulian anak dan pencanangan Gerakan Nasional Sahabat Anak menandai tepat 47 tahun Pengabdian Kak Seto sebagai Sahabat Anak sejak 1970.
“Ini suprise dan penghargaan tersendiri bagi kota Malang. Karena saya juga tidak tahu kalau ada proses penilaian dari LPAI. Baru setelah datang dan bertemu dengan LPAI (red. Kak Seto), diketahui apabila secara diam diam teman teman NGO melakukan pengamatan terhadap kota Malang. Diantaranya atas dinamika pembangunan taman taman kota yang dinilai mampu memberikan ruang pertumbuhan sehat bagi keluarga dan anak anak, “ujar Abah Anton, Walikota Malang usai menerima penghargaan.
Sementara itu Kak Seto mengajak semua lembaga pemerintahan, lembaga swasta, tokoh pemerintahan, aparat, pejabat politik (Walikota) serta yang lainnya untuk mampu menjadi “sahabat anak”.
Semangat menebarkan kata dan semangat sahabat anak oleh Kak Seto akan segera di film lebarkan dengan judul yang sama yakni (Kakak Batik) “Sahabat Anak”.
