Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Walikota Sutiaji Buka Pembimbingan Jemaah Haji Kota Malang

Narasi Masuk Misi 3: Mewujudkan kota yang rukun dan toleran berdasarkan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender

Malang – Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, membuka acara Pembimbingan Manasik Haji Reguler Tingkat Kota Malang 1443H/2022 yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. bertempat di Hotel Gajahmada Graha, Selasa (24/5/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Sutiaji menyampaikan rasa syukur atas kembali dibukanya pemberangkatan jemaah haji, khususnya bagi jemaah Kota Malang. “Alhamdulillah tahun ini sudah mulai buka (pemberangkatan jemaah haji, red), mudah-mudahan teman-teman jemaah diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Saya titip doakan mudah-mudahan masyarakat Kota Malang diberikan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan,” ucap Walikota Sutiaji.

Lebih lanjut, Walikota Sutiaji berpesan kepada 508 jemaah haji dari Kota Malang tahun 2022 ini agar senantiasa melakukan persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci hingga pelaksanaan ibadah haji nanti. Sehingga para jemaah dapat menunaikannya dengan khusyuk dan lancar.

“Tentu dalam menyambut panggilan Allah ke Tanah Suci yang sangat mulia, diperlukan pula kesiapan secara matang, baik dari aspek fisik maupun rohani. Tidak hanya pada saat di Tanah Suci, namun jauh hari sebelum keberangkatan hingga sekembalinya dari haji,” tutur Walikota Sutiaji.

Tidak hanya itu, Walikota Sutiaji turut mengapresiasi Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Malang yang telah melakukan berbagai persiapan terkait pemberangkatan jemaah haji Kota Malang. “Tentu kami ucapkan terima kasih pada Kemenag, bahwa harapan dari masyarakat Kota Malang untuk memenuhi panggilan ini sudah didata, sudah terakomodir. Ini Alhamdulillah sudah berajalan dengan bagus,” tuturnya.

Terakhir, Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Muhtar Hazawawi, menjelaskan bahwa bimbingan manasik haji tingkat Kota Malang ini akan dilaksanakan selama enam hari. Dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi jemaah saat menunaikan ibadah di Tanah Suci nanti.

“Untuk keberangkatannya masih menunggu, tidak terlalu lama. Yang penting manasik dulu karena waktunya mepet. Yang perlu saya sampaikan biasanya persiapan pemberangkatan haji kurang lebih delapan bulan, dan ini hanya satu bulan kurang lebih, luar biasa. Mohon didukung dan diodakan agar jemaah haji ini lancar, aman, kembali dengan selamat dan mabrur,” jelasnya. (sfr)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *