Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Touching Domestic Marketplace, Mayor Sutiaji is Optimistic on Restoring Malang City’s Economy

Malang – Malang Mayor, H. Sutiaji as a resource person at the 2022 Malang Raya Economic Forum activity at the Atria Hotel Malang stated that, Together we will build a domestic marketplace to restore the economy of Malang City after the pandemic. (13/1)

“Kehadiran UMKM Kota Malang menjadi potensi besar bagi pemulihan ekonomi kita; sehingga penting bagi kita bersama untuk mendorong serta memfasilitasi mereka, utamanya dalam proses pemasaran melalui format e-commerce” said Sutiaji.

He went on to say that at the start of the pandemic, e-commerce-based MSMEs in Malang City increased by 123 percent, while other sectors declined. This demonstrates how quickly our economy can grow as a result of economic transactions in the marketplace.

Sutiaji stated, “Untuk itu, ada baiknya kita bangkitkan domestik marketplace di Kota Malang untuk menunjang transaksi ekonomi kita; sehingga masyarakat Kota Malang dapat berbelanja secara online dengan ongkir yang murah dan membeli produk-produk lokal yang kita miliki”.

Furthermore, he stated that the key is only collaboration and innovation among all elements of development, not only in the Malang City area, but also in the Greater Malang area as a whole.

Finally, Mayor Sutiaji hopes that the hexahelix cooperation and collaboration that has been well established thus far can be improved in the future, one of which is by strengthening and recovering the Malang economy.

Meanwhile, Azka Subhan, the Head of Bank Indonesia Malang, stated that Malang City is the capital of human resources, infrastructure, and communities that support the creative economy ecosystem. “Sehingga sikap optimis untuk memulihkan ekonomi Malang Raya khususnya di Kota Malang patut ditumbuhkan agar mampu menjadi pijakan dalam transformasi ekonomi” said Azka.

Azka stated, “Menyikapi perkembangan inflasi, Bank Indonesia Malang tetap optimis realisasi inflasi Malang Raya akan terkendali di dalam sasaran 3,0+1 % sesuai target inflasi tahun 2022”. (translated by hkl)

Sentuh Domestik Marketplace, Walikota Sutiaji Optimis Pulihkan Ekonomi Kota Malang

Narasi 2 Mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan.

 

Malang – Bersama kita bangkitkan domestik marketplace untuk pulihkan ekonomi Kota Malang pasca pandemi menjadi titik poin yang dilontarkan Walikota Malang, H. Sutiaji saat menjadi narasumber dalam kegiatan Forum Ekonomi Malang Raya 2022 di Hotel Atria Malang (13/1).

“Kehadiran UMKM Kota Malang menjadi potensi besar bagi pemulihan ekonomi kita; sehingga penting bagi kita bersama untuk mendorong serta memfasilitasi mereka, utamanya dalam proses pemasaran melalui format e-commerce” ujar Sutiaji.

Di awal masa pandemi, lanjutnya, UMKM Kota Malang yang berbasis e-commerce mengalami peningkatan sebesar 123 persen; meski sektor lainnya mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi kita dapat bangkit dengan cepat melalui transaksi ekonomi di marketplace.

“Untuk itu, ada baiknya kita bangkitkan domestik marketplace di Kota Malang untuk menunjang transaksi ekonomi kita; sehingga masyarakat Kota Malang dapat berbelanja secara online dengan ongkir yang murah dan membeli produk-produk lokal yang kita miliki” tegasnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa kuncinya hanya inovasi dan kolaborasi antar seluruh elemen pembangunan; bukan saja di wilayah Kota Malang namun juga untuk wilayah Malang Raya secara keseluruhan.

Terakhir, Walikota Sutiaji berharap agar kerjasama dan kolaborasi hexahelix yang selama ini sudah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang; salah satunya adalah dengan penguatan serta pemulihan ekonomi di Kota Malang.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Malang; Azka Subhan mengatakan bahwa Kota Malang memiliki modal sumber daya manusia, infrastruktur dan komunitas yang mendukung ekosistem ekonomi kreatif. “Sehingga sikap optimis untuk memulihkan ekonomi Malang Raya khususnya di Kota Malang patut ditumbuhkan agar mampu menjadi pijakan dalam transformasi ekonomi” ujar Azka.

“Menyikapi perkembangan inflasi, Bank Indonesia Malang tetap optimis realisasi inflasi Malang Raya akan terkendali di dalam sasaran 3,0+1 % sesuai target inflasi tahun 2022” tandasnya. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *