Jombang – Peristiwa bersejarah 20 Desember 1948, tepat 71 tahun lalu ditandai dengan bersatunya seluruh lapisan masyarakat untuk mempertahankan kedaulatan negara, setelah tentara kolonial Belanda menyerbu dan menduduki ibukota negara Yogyakarta. Saat itu, seluruh lapisan masyarakat dan kekuatan bangsa bahu-membahu, tua muda, laki-perempuan, baik dari kalangan petani, pedagang, pelajar, pegawai dan seluruh komponen anak bangsa bergabung dan membentuk mata rantai perjuangan. Mulai saat itu pula, rasa kesetiakawanan sosial di antara sesama bangsa dikukuhkan dalam Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Sementara dalam konteks kekinian, semangat juang lahirnya HKSN diperlihatkan dalam kebersamaan, kepedulian, dan kerja bersama dalam membangun Indonesia.
Tahun 2019, Peringatan HKSN Provinsi Jawa Timur dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Jombang pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2019. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut hadir pada kegiatan tersebut.
Sejalan dengan tema “Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas”, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pada konteks kekinian, tugas kita adalah memberikan layanan sosial yang terbaik pada masyarakat.
“Bersama-sama kita bangun Provinsi Jawa Timur dan hantarkan masyarakatnya menjadi masyarakat yang sejahtera serta memberikan pelayanan yang terbaik” ujarnya.
Senada dengan arahan Gubernur Jawa Timur, Walikota Malang, H. Sutiaji yang hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji menyatakan bahwa nilai-nilai kesetiakawanan sosial harus terus kita gelorakan di era sekarang dan diimplementasikan pada kehidupan sehari – hari, khususnya bagi generasi milenial.
“Rasa kesetiakawanan sosial harus terus kita pupuk dan jaga agar kebersamaan serta kepedulian terhadap sesama yang terbangun dapat memudahkan kita untuk menyelesaikan permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat” tandasnya. (Ts)