Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Kunker Pemerintah Kabupaten Probolinggo

Malang – Bertempat di Ruang Majapahit Balaikota Malang pada Kamis (18/7) telah dilaksanakan kunjungan kerja (kunker) Pemerintah Kabupaten Probolingo Provinsi Jawa Timur . Kunker diterima langsung oleh Kepala Bagian Pemerintahan, Boedi Utomo, SE, M.Si. Rombongan tamu yang berjumlah 11 orang ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo, H.Supriadi.

Dalam sambutannya, Budi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang telah mendapatkan penghargaan citra pelayanan publik. Maka hal ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Malang untuk mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan tugas layanan publik yang lebih baik lagi. Aspek pemberdayaan masyarakat di kecamatan dan kelurahan dinilai sangat penting karena masyarakat itu sendiri yang lebih memahami dan mengetahui katakteristik dan potensi yang ada di wilayah masing-masing. Dibutuhkan aparatur kecamatan dan kelurahan yang memiliki sumber daya manusia berkualitas, tanggap, memiliki gagasan kreatif, pemikiran- pemikiran segar dan inovatif serta fleksibel dalam penyelenggaraan pembangunan dengan baik, cekatan dan efisien sekaligus mengangkat ragam potensi di tingkat kecamatan mupun kelurahan.

Selain itu , Budi juga memaparkan salah satu program Pemerintah Kota Malang yaitu Otonomi Award sebagai bagian dari upaya Pemerinath Kota Malang untuk mendukung suksesnya berbagai program pembangunan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat , pelayanan publik serta meningkatkan daya saing daerah. “ Kegiatan Otonomi Award bekerja sama dengan media, dalam hal ini dari Jawa Pos Radar Malang. Selain mampu menggerakkan partisipasi masyarakat, kehadiran media juga dipandang efektif untuk mensosialisasikan program-program pemerintah.” Ujar Budi.

Sementara pimpinan rombongan tamu, Supriadi mengucapkan rasa terimakasih atas diterimanya kunjungan kerja pemerintah Kabupaten Probolinggo di Setda Kota Malang ini kemudian dilanjtkan dengan mengenalkan satu persatu anggota rombongannya yang terdiri atas pejabat desa, kecamatan dan pemerintah kabupaten. “ Kami tak lain ingin belajar mengenai studi informasi, tentang sejauh mana pelaksanaan penggunaan dana kelurahan khususnya yang untuk pemberdayaan masyarakat.” Ujarnya (Azr)

         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *