Berita TerbaruHeadline

Gagas Rembug Arek Malang, Social Engeneering ala Sutiaji

Rembug arek Malang. Dilontarkan Walikota Malang Sutiaji, yang selama ini memang dikenal dengan ide ide kreatif dan inovatif. Itu ditegaskan pria ramah ini, disela sela paparan pada ajang penilaian Innovative Government Award di Kementerian Dalam Negeri RI Jakarta (4/12 ’18). “Ya, memang saya lontarkan sedini mungkin, agar semua terbiasa dengan pola kerja yang terencana. Tentu gagasan ini akan hilang seperti asap bila tidak ditangkap, diterjemahkan dan diwujudkan secara konkrit di lapangan, “ujar Sutiaji.
Gagasan yang dilontarkan suami Hj. Widayati tersebut, setelah bertemu dengan beberapa komunitas arek Malang di rantau dan banyaknya warga Malang yang sukses di kancah nasional, itu dinilai Walikota kreatif ini sebagai potensi untuk memajukan kota Malang. “Selama ini dalam forum musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) maupun dalam forum forum grup dialog sudah menghadirkan dan melibatkan stakeholders yang ada di kota Malang. Namun ada kekuatan dan energi besar yang belum terwadahi, yakni teman teman yang dengan keragamannya telah banyak berkiprah di luar, itu yang harus kita tangkap sekaligus nanti saya percaya teman teman itu juga jadi promoter yang efektif untuk mengenalkan sekaligus memposisikan kota Malang dalam percaturan global, “demikian diungkapkan Walikota Malang yang juga getol olah raga tepok kock alias bulu tangkis tersebut.
Apa yang digagas Sutiaji, menemukan ruangnya. Setidaknya bila mencermati budaya reuni yang digelar para alumni SD hingga Perguruan Tinggi jebolan Malang. Tak terkira energi materiil yang berputar, bahkan ragam giatnya juga sangat kreatif.”Cobalah dari sisi itu saja, seandainya difokuskan pada pengembangan almamater sekolah dan lingkungan sekitarnya, saya percaya kita tidak akan selalu debat dan kebingungan terkait anggaran pendidikan. Dan pasti banyak hal lain lagi, di antaranya kegiatan bhakti sosial yang juga sering dilakukan dalam setiap kegiatan reuni. Society Power ini yang harus kita tangkap, “tutur Sutiaji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *