Malang – Pemerintah Kota Malang serius dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu yang saat ini direalisasikan adalah seluruh masyarakat Kota Malang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam saat memberikan arahan pada Rakor Jaminan Kesehatan Nasional Kota Malang dj Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (13/8) mengatakan, masih ada ratusan masyarakat tidak mampu hingga kini belum tercatat sebagai peserta BPJS Kesehatan termasuk juga ada masyarakat yang secara mandiri daftar BPJS tapi tidak bisa membayar iurannya.
“Secara makro harus ada kejelasan apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik dalam urusan kesehatan,” kata Sutiaji.
Dalam hal pelayanan kesehatan terhadap peserta BPJS, Sutiaji, mengimbau agar rumah sakit memiliki data base jumlah kamar dan tenaga medis tiap kelas. Hal ini penting, pasalnya banyak masyarakat khususnya para peserta BPJS yang tidak tahu ketersediaan kamar dan juga tenaga medis yang ada.
“Kami ingin ada data itu dan nanti akan kita koneksikan dengan data kami dan harus dipublish ke masyarakat. Sehingga masyarakat tahu,” imbuhnya.
Selain itu, nantinya Dinas Kesehatan yang membawahi Puskesmas yang ada di Kota Malang akan prokatif terhadap layanan kesehatan masyarakat. Termasuk nanti layanan kesehatan bisa dilayani hingga tingkat kelurahan dengan data base yang ada.
Bukan itu saja Pemerintah Kota Malang saat ini berupaya meningkatkan status menjadi BLUD sehingga diharapkan layanan kesehatan bisa maksimal sekaligus meningkatkan PAD. (Sa)
