Berita TerbaruHeadline

Abah Anton Resmikan Gedung Baru Tulusrejo

Malang (10/02) – Sabtu siang tadi di Jalan Bantaran Indah, Kelurahan Tulusrejo, Walikota Malang, H. Moch Anton meresmikan balai RW 13.

Pada kegiatan ini, Abah Anton menjelaskan bahwa proyek 100- 0 -100 untuk masalah air bersih ini menjadi hal pertama yang beliau harus selesaikan karena menjadi pilot project pemerintahan pusat hingga tahun 2019. Selanjutnya, yang kedua, ada 0% atau zero kumuh tentang persoalan warga mengenai lingkungan yang harus diubah, dari lingkungan yang kumuh menjadi lingkungan yang bersih. Kemudian, beliau juga menjelaskan mengenai program bedah rumah masyarakat dalam membantu pengentasan kemiskinan. Abah Anton juga membahas mengenai masalah ketiga, yaitu masalah sanitasi.

Tidak hanya membahas tentang pilot project, beliau juga membicarakan pentingnya menjalin komunikasi dengan warga masyarakat Kota Malang.

“Saya yakin dengan bangunan komunikasi yang baik persoalannya akan bisa beres !” tegas Anton.

Abah Anton selaku Walikota Malang memohon maaf kepada warga Tuluserjo karena belum bisa melakukan sambung rasa sebelumnya. Beliau juga berterimakasih dan mengapresiasi warga masyarakat setempat atas terbangunnya gedung serbaguna yang baru.

“Saya merasa senang sekali kalau melihat semua RW memiliki gedung serbaguna, karena kegunaan gedung ini sangat besar manfaatnya, tidak hanya dipakai untuk rapat- rapa saja tetapi juga bisa dipakai untuk aktivitas.” Ujar Abah Anton pada acara tersebut.

Walikota Malang juga memberitahukan bahwa Kota Malang ini juga dijadikan sebagai salah satu percontohan pilot project kota-kota lainnya. Tidak hanya mengenai itu saja, Abah Anton juga membicarakan tentang IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kota Malang yang sekarang ini 80,6%. Beliau menuturkan bahwa Kota Malang meraih juara 1 dalam IPM di Jawa Timur.

Selain itu, dia juga menjelaskan mengenai perkembangan pemerintah Kota Malang yang dari taun ke taun semakin membaik. Adanya pertumbuhan ekonomi 5,61% diiringi dengan IPM yang baik, tingkat inflasi yang rendah dibawah 3% menimbulkan penurunan pada masyarakat miskin.

“Alhamdulilah tingkat kemiskinannya juga paling rendah di Jawa Timur, Kota Malang ini!” kata Abah Anton, Walikota Malang. (nf)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *