Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Rakor TPID Kota Malang 2018

Malang (24/1) – Dalam rangka mengetahui inflasi yang ada di daerah Kota Malang, Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Kota Malang mengadakan rapat koordinasi di Ruang Rapat Staf Ahli, Balaikota Malang.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Bank Indonesia Malang, perwakilan dari OPD Kota Malang, BPS Kota Malang, KODIM 0833 Kota Malang, Polres Malang Kota, Pertamina Kota Malang dan Satgas Pangan Kota Malang. Acara ini dipimpin oleh Kabag Pengembangan Perekonomian Setda Kota Malang, Dra.Rinawati, MM dengan narasumber Agus Sumirat dari Bank Indonesia Malang.

Pada rakor tersebut, Rinawati menjelaskan tentang perkembangan inflasi di Kota Malang.

“Kota Malang pada bulan Desember itu dari IHKnya kita naik 131,09, selanjutnya untuk month to month itu naik 0,49%, year on year-nya 3,75% menurut dari bulan yang lalu, bulan yang lalu kita 3,48% year on year-nya, tetapi month to month-nya kita naik dari yang bulan lalu, bulan yang lalu 0,27% kini 0,49%.” jelas Rinawati.

Pada pembahasan rakor tersebut, Rinawati juga membahas mengenai komoditas-komoditas yang mengalami kenaikan di Kota Malang, seperti beras, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, tomat sayur, tarif kereta api, rokok kretek filter, rokok kretek, bawang merah, dan bahan bakar rumah tangga. Beliau juga menjelaskan komoditas-komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi pada tahun 2017 di Kota Malang, yaitu tarip listrik, beras, bensi, rekreasi, tarip pulsa ponsel, biaya perpanjangan STNK, rokok kretek filter, telur ayam ras, tarif kereta api dan besi beton.

Perwakilan dari Bank Indonesia Malang, Agus Sumirat juga menyampaikan mengenai kondisi perekonomian yang semakin membaik di tahun 2018 ini.

”Di tahun 2018 ini secara Nasional pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik bersumber dari penguatan permintaan domestik terkait dengan investasi, konsumsi rumah tangga, maupun stimulus fiskal dan dari sisi ekspor sendiri diperkirakan akan tumbuh positif seiring dengan berkelanjutannya perbaikan dan ada komoditas yang masih cukup tinggi. Jadi, secara keseluruhan mungkin tingkat pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 diperkirakan akan meningkat dikisaran 5,1% – 5,5%” jelas Agus Sumirat.

Selain itu, Agus Sumirat juga menjelaskan kondisi inflasi di Kota Malang.

”Kalau berbicara mengenai Malang, bagaimana sih proyeksinya 2018 ini? Kalau dilihat di Triwulan I proyeksinya akan positif. Sebagaimana bu Rina sampaikan bahwa tingkat inflasi masih terjaga dengan baik.” lanjut Agus.

Pada akhir acara dilanjutkan dengan sesi dialog yang diikuti oleh peserta. (nf).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *