Malang – Wali Kota Malang, H. Moch Anton membuka kegiatan Manasik Haji Tingkat Kota Tahun 2017 yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama di Aula Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Sabtu (8/7).
Dalam kesempatan itu hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Malang, H. Moch Zein dan Rektor UIN Malang Mudjia Rahardjo.
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Kota Malang, sebanyak 1.315 calon jamaah haji akan berangkat ke tanah suci pada 8 Agustus mendatang.
Rinciannya, calon jamaah haji pria berjumlah 605 orang dan jamaah wanita sebanyak 710 orang. Calon jamaah haji tertua yakni Abdul Mukti berusia 86 tahun dan Rukani berusia 84 tahun. Sedangkan calon jamaah haji termuda berusia 18 tahun dan 19 tahun.
Wali Kota Malang, H. Moch Anton dalam sambutannya mengatakan, jika manasik sangat diperlukan oleh para calon jamaah haji, karena selain berkenaan dengan tata cara dan rukun haji, juga sebagai sarana melatih mental dan fisik.
“Manasik ini sangat perlu sekali, karena berkaitan dengan tata cara berhaji yang sesuai dengan tuntunan agama,” Kata H. Moch Anton.
Wali kota yang akrab disapa Abah Anton itu menambahkan, kondisi geografis dan sosial saat melaksanakan ibadah haji juga harus mendapatkan perhatian dari para calon jamaah haji. Sebab, pada kesempatan itu umat muslim di seluruh dunia berkumpul dalam melaksanakan rukun Islam tersebut.
“Kondisi cuaca disana tidak sama dengan di Indonesia sehingga kondisi kesehatan harus tetap dijaga,” ungkapnya.
Abah Anton juga berharap calon jamaah haji dari Kota Malang bisa menjadi haji yang mabrur, dan pulang ke tanah air dengan selamat.
Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Moch Zein mengatakan para jamaah haji nanti akan pulang ke Indonesia pada 18 September mendatang.
“Saya atas nama Kantor Kementerian Agama mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji, semoga bisa kembali ke Indonesia dengan selamat,” kata Zein. (Sa)
