Malang- Bertempat di ruang Rapat Tumapel hari Kamis (2/2) telah dilaksanakan Audiensi dari Kementerian Agama Kota Malang dengan Wakil Walikota Malang, Drs.H.Sutiaji.
Selain dihadiri oleh Wakil Walikota Malang, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bagian Kesra Setda Kota Malang dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Moch Zaini Beserta beberapa orang pejabat struktural di Kementerian Agama Kota Malang.
Kunjungan kerja dari Kemenag kota Malang tersebut bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan serta kendala yang dialami oleh Kantor Kemenag dalam menjalankan tugas dan fungsinya di Kota Malang.
Pada audiensi tersebut, Sutiaji membahas perihal pemberangkatan haji di Kota Malang. “Biaya keberangkatan haji sudah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku dan pemerintah sudah memfasilitasi para Jamaah dengan adanya dana akomodasi sebanyak 480 juta” ujar Sutiaji.
Disamping itu, Sutiaji juga berharap agar Kemenag Kota Malang dapat meminimalisir pemulangan Jemaah haji karena ketidakakuratan dokumen.
Disisi lain, Moch. Zaini selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Malang juga menyampaikan keluhannya kepada Wakil Walikota Malang mengenai kejelasan tanah wakaf KUA di Kota Malang. Mengingat, ada salah satu tanah wakaf yang hak kepemilikannya tidak jelas.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah-sekolah yang dinaungi oleh Kementerian Agama juga turut menjadi keluhan dari Zaini; hal tersebut disebabkan karena belum adanya peraturan yang jelas dari pemerintah pusat akan ketentuan tersebut di sekolah madrasah yang ada di Kota Malang. “Sampai saat ini, kami hanya berupaya agar madrasah-madrasah tersebut dapat mengikuti ujian nasional dengan sistem UNBK” ujar Zaini.
Diakhir acara, Sutiaji menitipkan pesan kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Malang untuk turut serta menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Malang. (Ds & Ts)
