Malang-(8/5) Bertempat di Ruang Nusantara Balaikota Malang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosia Kota Malang, Drs. Abdul Malik, M.Pd menerima kunjungan studi tiru FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karangasem, Bali. Acara ini dihadiri oleh Plt Kepala Bakesbangpol kota malang, Drs. Supriyadi, Ketua FKUB Kota Malang, KH Taufiq Kusuma, Kepala bakesbangpol karangasem, I Ketut Kanginan Subandi, Wakil ketua FKUB Karangasem, HM Mursyid, S.Ag.
Abdul Malik menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan kota malang sebagai tujuan kunjungan studi tiru. “Kebersamaan yang terjalin, semoga mampu menjadi jembatan dalam rangka mengembangkan kehidupan beragama yang harmonis sekaligus mampu menjadi benang pengikat jalinan tali silaturohmi antara kota malang dan kabupaten karangasem” ucapnya.
FKUB kota malang telah lama hadir di kota malang. “FKUB dalam ruang geraknya, diharapkan mampu menghimpun kekuatan serta potensi keragaman yang ada menjadi satu modal bagi perjalanan pembangunan di daerah maupun secara nasional” cetus abdul malik.
Ia juga memaparkan bahwa hubungan FKUB dikota malang dan pemerintah daerah selalu terjaga harmonis hingga hari ini dan semua masyarakat dalam batas-batas keyakinan yang dimiliki dapat beribadah dengan cara dan keyakinannya masing-masing. Pemerintah daerah lewat bagian Kesra menyediakan anggaran untuk kegiatan beragama. Untuk kehidupan yang lain seperti guru ngaji, guru-guru ditempat ibadah dan penjaga makam diberikan fasilitasi oleh pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kota Malang, KH Taufik Kusuma menyampaikan bahwa disamping kegiatan dan tugasnya juga mengajak semua komunitas agama dan pemuda dari berbagai komunitas iman untuk menghadiri sarasehan yang diadakan rutin setiap tahun. “Semoga dengan kegiatan tersebut dapat menjalin kedekatan dan silahturahmi diantara umat beragama dikota malang” ujar taufik.
Pada kunjungan tersebut, Ketua FKUB kabupaten karangasem juga menjelaskan kondisi didaerahnya. “Tingkat kerukunan antar umat beragama di kabupaten karangasem merupakan juara 1 se-provinsi Bali sehingga dapat menjadi objek kunjungan oleh teman-teman dari daerah lain” cetus mursyid. Ia juga menyampaikan bahwa kerukunan itu dinamis bisa jadi hari ini rukun besok menjadi tidak rukun dan hal tersebut kemudian berdampak bahwa kita semua harus terus sama-sama menjaga kerukunan umat beragama. (EF)
