Dokumentasi

Inisiasi Program Bantuan Stunting, RW.4 Kelurahan Penanggungan Dipuji Pj. Walikota Wahyu Hidayat

Malang – Kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan stunting di Kota Malang semakin tinggi. Yang terbaru, Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri beserta elemen masyarakat di RW.4 Kelurahan Penanggungan menggelar acara bantuan bagi balita beresiko stunting, ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) serta pasar murah pada Minggu (24/12) di Navala Kopitiam.

Apresiasi langsung diberikan Wahyu Hidayat, Penjabat Walikota Malang. Hadir didampingi jajaran terkait diantaranya Kadinkes, Kadiskopindag, serta Camat Klojen, orang nomor satu di Pemkot Malang itu memuji inisiatif yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri.

Menurutnya, penanganan stunting sudah sangat dipahami oleh masyarakat. Elemen masyarakat sudah mulai tergerak ikut membantu pemerintah Kota Malang dalam menangani stunting. Inilah yang membuat dirinya bangga dengan partisipasi masyarakat yang terus tumbuh.

“Ini sangat luar biasa, gagasan dari Prof. Bisri ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menangani stunting. Bahkan, ini bukan cuma tentang stunting tetapi juga membantu bagaimana menjaga inflasi,”.

“Ini tentu menjadi motivasi saya dan kita semua, dan saya bangga dengan kegiatan pada pagi hari ini. Apalagi ada gelaran pasar murahnya juga, 1 paket sembako yang kalo di total nilainya 140 ribu, disini hanya 50 ribu. Ini kalo mengandalkan subsidi tentu besar sekali, tapi dengan kolaborasi dari donatur, ini memberikan dampak yang baik dalam menangani inflasi,” puji Wahyu.

Kedepan, Wahyu mengatakan akan lebih mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam menangani stunting. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu yakin sinergitas yang terbangun baik antara Pemerintah Kota Malang bersama elemen masyarakat akan mampu mereduksi angka stunting di Kota Malang.

“Optimalisasi peran elemen masyarakat ini harus terus dikuatkan. Inisiasi Prof. Bisri akan saya sampaikan, harapan saya ini menjadi contoh dan motivasi kita bersama, menguatkan sinergitas Pemerintah Kota Malang lewat cross cutting serta gerak langkah swadaya masyarakat seperti ini,” tegas Wahyu.

“Saya optimis kepedulian seperti ini akan mampu menurunkan angka stunting kita. Progres kisaran 8%, kalau dengan gerak langkah yang sama, InshaAllah angkat ini bisa turun,” pungkasnya.

Sementara itu, ditemui usai acara, Prof.Bisri selalu penggagas kegiatan ini mengatakan pihaknya sudah lama merencanakan kegiatan ini, tetapi baru bisa terlaksana saat ini. Mantan Rektor UB itu menambahkan fokus kegiatan ini memang dalam rangka membantu Pemerintah Kota Malang menangani stunting dan inflasi.

Ditanya tentang kelanjutan program bantuan, Prof.Bisri mengatakan akan berusaha secara rutin diadakan. Minimal, sambungnya bantuan stunting yang akan terus di optimalkan khususnya bagi warga Kelurahan Penanggungan.

“Sebenarnya ini sudah direncanakan sejak lama, tapi baru bisa diadakan sekarang. Alhamdulillah kami juga terbantu dengan donatur yang ada, kemudian saya sampaikan ke Pak Wahyu (Pj. Walikota), Alhamdulillah respon nya positif dan ikut hadir, dan fokus kami adalah terkait penanganan stunting dan pengendalian inflasi ,” Terang Prof. Bisri.

“Mudah-mudahan ini bisa kontinyu, minimal terkait stunting ini bisa tetap terlaksana, jadi langsung kita berikan kepada warga, ” tutupnya

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Malang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *