Malang – Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat kembali melakukan kunjungan ke perangkat daerah. Rabu (18/10), orang nomor satu di Pemkot Malang itu mengunjungi Dinas Perhubungan dan Kecamatan Blimbing. Masih dengan tujuan yang sama, Wahyu fokus pada pelayanan publik yang dilakukan jajarannya.
Di kantor Dinas Perhubungan, didampingi Kepala Dinas Perhubungan R. Widjaja, Penjabat Walikota Malang itu langsung menyasar ruang Area Traffic Control System (ATCS) milik Dishub Kota Malang. Disana, Wahyu memantau kondisi lalu lintas yang ada di Kota Malang.
Terlihat jelas Wahyu ingin memastikan penanganan arus lalu lintas utamanya saat terjadi kemacetan dengan menggunakan ATCS ini. Pertanyaan Wahyu juga menitikberatkan pada wilayah-wilayah langganan kemacetan yang perlu penanganan khusus seperti perempatan masjid Sabilillah, pertigaan jembatan brantas, pertigaan dinoyo, serta pertigaan swalayan Sardo.
Setelah mengunjungi Kantor Dinas Perhubungan, Pj. Walikota Wahyu langsung bergeser ke Kantor Kecamatan Blimbing. Kedatangan Wahyu bersamaan dengan kegiatan penyerahan bantuan pangan untuk keluarga stunting di wilayah Kecamatan Blimbing. Sesaat setelah tiba, Wahyu langsung menyempatkan diri berdialog dengan para penerima bantuan pangan tersebut.
Usai itu, Wahyu langsung mengumpulkan jajaran Kecamatan dan para lurah. Wahyu kembali menitikberatkan fokus pelayanan publik untuk masyarakat. Dirinya berharap para lurah dan jajaran kecamatan terus meningkatkan profesionalitas melayani masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Wahyu mengatakan tingginya harapan masyarakat kepada pemerintah harus dijawab dengan pelayanan terbaik. Terlebih di wilayah, banyak permasalahan yang menjadi urusan kelurahan dan kecamatan, sehingga Wahyu menekankan kembali komitmen ini agar harapan masyarakat dapat terjawab dengan hasil kerja terbaik.
Ditemui usai dua kunjungan itu, Penjabat Walikota Wahyu mengatakan semua dalam kerangka optimalisasi peningkatan pelayanan publik yang menjadi tugasnya.
“Apa yang saya lakukan kembali untuk memastikan pelayanan publik yang dilakukan, kan pelayanan publik ruang lingkup nya banyak, nah tadi di Dishub saya fokus pada kemacetan, sedangkan di sini (kecamatan) untuk pelayanan kepada masyarakat, ” ujarnya.
“Tadi saya kumpulkan semua baik di Dishub dan kecamatan, saya harap itu bisa di serap dan dilaksanakan baik-baik, karena ini penekanan jadi saya instruksikan pelayanan publik harus jadi yang utama, saya akan pantau terus dan mengevaluasi dari respon masyarakat, ” pungkas Wahyu.
