Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Pemkot Malang Terus Berbenah Untuk Wujudkan Malang Satu Data

Narasi misi ke 4. Memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional dan akuntabel.

Malang – Dalam rangka memperkuat Malang Satu Data sesuai arahan Presiden RI yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia; Diskominfo Kota Malang menggelar Diseminasi Data Statistik Sektoral Kota Malang Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Savana Malang pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2022.

Walikota Malang, H. Sutiaji dalam arahannya memyatakan bahwa ketersediaan, akurasi dan tata kelola data menjadi masalah klasik yang harus kita benahi terus-menerus; karena data sangat penting dan menjadi fondasi penentuan arah dalam pelaksanaan pembangunan.

Untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan perlu didukung data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggung jawabkan dan mudah di akses. “Pada konteks daerah, data sangat menentukan tercapainya visi dan misi RPJMD” ujar Sutiaji.

Lebih lanjut, Walikota penyuka olahraga bulutangkis tersebut juga menekankan bahwa untuk mewujudkan Malang Satu Data harus dimulai dari merendahkan ego sektoral; hal ini menunjukkan bahwa tugas ini membutuhkan dukungan dari seluruh Perangkat Daerah.

“Saya berpesan agar seluruh Perangkat Daerah dapat memperkuat sinergi dengan Perguruan Tinggi dan Badan Statistik termasuk menjalin komunikasi yang baik dengan unsur hexahelix lainnya; membenahi tata kelola serta mengoptimalkan infrastruktur digital yang ada sebagai pendukung satu data” tegas Walikota Sutiaji.

Tugas ini, lanjut Sutiaji, harus dilakulan bersama-sama; jangan berpikir ini hanya tugas Diskominfo atau Bappeda saja, tapi ini adalah tugas semua Perangkat Daerah sesuai tusinya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Kota Malang; M. Nurwidianto mengatakan bahwa data statistik sektoral Kota Malang diharapkan dapat digunakan oleh seluruh perangkat daerah dalam menyusun rencana pembangunan secara terintegrasi dan terorganisasi. “Harapannya arahan serta sasaran pembangunan dapat tercapai secara tepat, sesuai dan berkesinambungan” jelasnya.

“Kota Malang telah dinyatakan menduduki peringkat pertama se Jawa Timur terkait penghimpunan data; namun demikian kami berharap penilaian ini dapat memacu kita semua untuk terus berbenah agar data yang ada dapat mencapai persentase yang maksimal” tukas Widianto. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *