Berita TerbaruHeadline

Tinjau Pelaksanaan PTM, Walikota Sutiaji: Kesehatan Jadi Komitmen Utama, Kita Kuatkan

Malang – Walikota Malang, Drs H. Sutiaji, Rabu ini (08/09) meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Purwantoro 1 Malang dan SMP Negeri 5 Malang. Walikota Sutiaji menekankan aspek kesehatan harus menjadi komitmen utama yang harus diperhatikan selama pelaksanaan PTM di masa pandemi ini. “Karena kesehatan jadi komitmen utama, kita kuatkan. Jadi herd imunity di kuatkan, jangan sampai anak-anak terkena dampak. Karena ini kan apapun anak-anak ketemu dengan teman-temannya,” ungkap Walikota Sutiaji.

Nampak mendampingi Walikota Malang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, SE, MM, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif.

Dalam peninjauan pagi itu, Walikota Sutiaji mengutarakan bahwa pelaksanaan PTM telah berjalan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. “Secara umum sudah bagus. Bagaimana protokol kesehatannya sudah tertata dengan baik. Di SDN Purwantoro 1 tadi dari 400 sekian siswa yang 22 siswa memang belum masuk. Karena beberapa alasan dengan orang tuanya atau sakit, tapi rata-rata hampir 97% siswa sudah masuk semua. Di SMPN 5 Malang sini juga begitu (penerapan prokes, red),” urai Walikota Sutiaji .

Selanjutnya, Walikota Sutiaji menghendaki agar setiap UKS di sekolah-sekolah dapat dilengkapi dengan tabung oksigen dan oxymeter. “Saya minta instruksikan, koordinasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan, untuk di UKS dibekali oksigen jadi ada tabung oksigen. Karena sewaktu-waktu ketika ada siswa yang perlu bantuan, bisa segera. Yang kedua kami minta untuk menyiapkan oxymeter, ini penting. Jadi nanti untuk mengecek kadar oksigen yang ada pada tubuh siswa,” pintanya.

Tidak berhenti di situ, orang nomor satu di Kota Malang tersebut juga meminta adanya pengecekan kesehatan untuk para siswa. “Saya minta ada kerjasama dengan puskesmas, dilakukan pengecekan kesehatan secara reguler, bukan insiden. Jadi bertahap, tentu hari ini kelas berapa, besok kelas berapa, dicek,” terang Pak Aji, sapaan akrab Walikota Malang.

Terakhir, Walikota Sutiaji juga berharap agar wali murid dapat mengomunikasikan kondisi kesehatan putra-putri mereka demi menjaga keamanan bersama selama PTM berlangsung. “Jadi wali murid jangan segan-segan mengkomunikasikan apabila anaknya sakit. Jadi perlu kejujuran, saya minta nanti orang tua di kasih tahu agar tidak memaksakan anaknya. Mungkin anaknya sedang flu, kurang enak badan, agar tidak memaksakan ke sekolah. Hal-hal ini yang perlu perhatian bagi kami,” tutup Walikota Sutiaji. (sfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *