Tambahan 1 (satu) terkonfirm positif corona di kota Malang, menjadikan jumlah PDP Positif menjadi 5 orang. Dengan rincian, 3 (tiga) sembuh dan 2 (dua) dalam proses perawatan. Demikian diutarakan dr. Husnul Muarif, selaku juru bicara Gugus Satgas Covid 19 kota Malang bidang kesehatan. “Yang membedakan dan perlu kami jelaskan, bahwa 1 (satu) tambahan positif yang kemarin (1/4 ’20) telah diinformasikan Pemprov Jatim, secara medis tidak menunjukkan gejala dan tanda tanda klinis. Aktifitas fisik normal, tidak ada gangguan, suhu tubuh normal, tidak batuk, tidak sesak. Semuanya normal dan sehat, namun hasil swab menunjukkan positif. Lalu, kenapa yang bersangkutan di swab, karena yang bersangkutan kontak erat dengan pasien positif corona sebelumnya. Dan baru kemarin keluar hasil labnya. Rekomendasi dari tim dokter (RSSA, red) dan sesuai juknis Kemenkes, apabila pasien tidak menunjukkan klinis, maka langkah penanganan adalah isolasi mandiri di rumahnya, “info dr. Husnul.
Ditambahkan oleh mantan Direktur RSUD kota Malang tersebut, meskipun isolasi secara mandiri, tim medis dan dinkes terus melakukan observasi serta pencermatan secara intens. Saat dimana dalam perkembangannya terjadi gangguan fisik, maka segera dirujukkan masuk rumah sakit.
Munculnya kasus dengan indikasi dimaksud, maka Pemrov Jatim menginstruksikan daerah (kota/kabupaten) untuk memunculkan isian data baru dengan kualifikasi OTG (Orang Tanpa Gejala). Mereka adalah orang orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. Mereka ini juga tidak menunjuk gejala klinis sama sekali. Untuk kota Malang terdata 44 orang.