Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Antisipasi Ketersediaan Masker Untuk Warga Kota Malang, Sutiaji Cek ke Distributor

Malang – Pasca diumumkannya pasien suspect virus Corona di Jakarta beberapa hari yang lalu turut meresahkan warga Kota Malang; untuk itu Walikota Malang, H. Sutiaji turun langsung ke distributor atau penjual masker untuk meninjau ketersediaan masker dan hand sanitizer.

“Hal ini saya lakukan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan di tingkat distributor atau penjual; karena hal tersebut akan menyusahkan masyarakat” tegasnya.

Salah satu distributor alat kesehatan di Kota Malang, yakni Medilab di kawasan Jl Birgjen Slamet Riyadi Kelurahan Oro-Oro Dowo, Rabu (4/3) menjadi lokasi peninjauan tersebut, masker dan hand sanitizer ditengarai telah habis sejak diumumkannya virus Corona yang masuk ke Indonesia dua hari yang lalu.

Sutiaji menegaskan bahwa habisnya masker dan hand sanitizer tersebut disebabkan karena prilaku masyarakat yang cenderung berlebihan dalam menggunakan masker; ditambah lagi terjadi kepanikan terhadap adanya virus Corona ini.

“Harusnya masker digunakan oleh pasien, paramedis yang menangani pasien serta keluarga yang kontak langsung dengan pasien; jadi kita yang sedang sehat sebetulnya tidak perlu menggunakan masker” katanya.

Sampai saat ini memang belum ditemukan adanya permainan atau penimbunan yang dilakukan oleh distributor, namun Pemkot Malang akan terus melakukan upaya antisipasi, salah satunya adalah dengan melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola apotek di Kota Malang. Pertemuan tersebut rencananya akan dilakukan besok (Kamis, 5/3) berkaitan dengan pasokan masker dan obat-obatan.

Sementara itu, salah satu pengelola Distributor Medilab, Agus mengatakan jika kekosongan masker dan hand sanitizer di tempatnya memang terjadi sejak dua hari yang lalu. Ia menyebut, fenomena pembelian kebutuhan secara panik atau panic buying akibat virus Corona banyak dilakukan masyarakat.

“Kemarin itu yang benar-benar kosong. Itu karena panic buying, sejak dua hari lalu itu masyarakat banyak yang beli. Apotik juga dari kita ngambilnya, ini kita sudah nggak bisa melayani lagi,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Sutiaji juga mengunjungi Rumah Sakit Saiful Anwar untuk melihat langsung kesiapan RSSA dalam menangani kasus Corona; karena RSSA merupakan salah satu RS Rujukan utama bagi penderita Virus Corona.

“Kedatangan saya ke RSSA adalah untuk melihat langsung kesiapan RSSA dalam menangani kasus Virus Corona sekaligus meminta konfirmasi terkait issu adanya penderita virus corona di Kota Malang yang sejak kemarin telah viral di media sosial” tutur Sutiaji.

Dari hasil penjelasan tim medis penanganan virus Corona RSSA telah dinyatakan bahwa penderita tersebut negatif menderita virus Corona; sehingga masyarakat tidak perlu resah dengan adanya issu yang beredar.

Namun, lanjut Sutiaji, masyarakat tetap harus membiasakan pola hidup sehat dengan secara rutin melakukan cuci tangan pakai sabun serta menghindari kerumunan massa. Karena kita juga harus tetap waspada dan menjaga diri sebaik mungkin.

Sutiaji juga menghimbau agar masyarakat mengkonsumsi rempah-rempah termasuk jahe merah untuk menaikkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terjangkit penyakit. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *