Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Perkawinan Gerbu dan 3 S NU di Masjid Nurul Huda Pandanwangi

“Perkawinan” program terjadi saat Walikota Malang Sutiaji menghadiri dan meresmikan masjid Nurul Huda yang berlokasi di RW 10 kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing (selasa malam, 25/2 ’20). “Malam ini saya merasa gembira, karena apa yang saya citakan sejak 5 (lima) tahun yang lalu, dan sekarang sudah diimplementasikan di lingkungan Pemerintah Kota Malang melalui Gerakan Seribu Rupiah per Hari (Gerbu), ternyata menemukan pasangannya yakni gerakan Shodaqoh Seribu Sehari (3 S) dari PC NU kota Malang, “ungkap Sutiaji penuh gembira.

Ini gerakan yang sungguh besar manfaatnya. Semangat kemandirian kuat ada didalamnya, dan ini juga menjadi jembatan positif untuk saling berpacu menggapai kemaslahatan (akhirat dan dunia, red). Contoh, seperti pembangunan masjid Nurul Huda ini, kiranya akan cepat terbangun, dan tidak bergantung kepada donatur dari luar, sekiranya gerakan 3 S (Shodaqoh Seribu Sehari) telah membudaya. Tegas Ustadz Sutiaji, demikian Walikota Malang tak jarang disapa warganya.

Alumni IAIN Malang tersebut, juga menitipkan agar keberadaan masjid harus mampu membawa misi keilmuan. “Itu bisa terbangun bila disini kuat membangun jamaah. Yang paling sederhana, imam masjid dan petugas muadzin kalau ternyata mulai subuh, dhuhur, ashar, maghrib hingga isya ternyata hanya 1 (satu) orang saja, maka misi itu saya katakan gagal. Maka saya ajak pengurus Masjid Nurul Huda dan warga sekitar untuk benar benar memakmurkan dalam arti yang sebenarnya, “pesan Sutiaji. Masjid Nurul Huda sendiri, sebagaimana diutarakan Ketua NU Ranting Kecamatan Blimbing, Saifudin Zuhri, menjadi salah satu dari program NU untuk menguatkan dakwah keummatan.

Usai menghadiri peresmian, secara spontan, Sutiaji berkesempatan bertakziah dan memanjatkan doa ke rumah warga yang keluarganya meninggal dunia. “Ini bertepatan lokasinya berhimpitan, dan terinfo bahwa yang meninggal adalah ASN di UPT pemakaman Dinas Lingkungan Hidup. Kita sempatkan takziah sekaligus pembelajaran ruhani, bahwa kehidupan kita tak ikut memiliki. Almarhum terinfokan, baru selesai finger pulang dan setelah merasa tidak enak badan, dan Allah berkehendak untuk memanggilnya. Ini pelajaran, dan bertepatan di jam yang berhimpitan ada giat peresmian masjid, maka ini menjadi satu kesatuan pembelajaran ruhani, “tutur Walikota Sutiaji, yang bertakziah didampingi Kadin LH Rinawati, Camat Blimbing Muarib, Kabag Kesra Mabrur, Kabag Humas Widianto dan Lurah Pandanwangi, Redy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *