Usai mengikuti rangkai giat dari penerimaan Tim Lomba Lingkungan Sekolah Sehat Tingkat Jawa Timur di kantor Dinas Pendidikan Kota Malang, berlanjut membuka sosialisasi saber pungli untuk RW di Atria Hotel dan mengikuti sidang Paripurna DPRD dengan agenda persetujuan dan pengesahan Perda tentang Perdagangan, Perum Air Minum Tugu Tirta dan Persero BPR Tugu Artha, Walikota Sutiaji melakukan sidak pengerjaan rekonstruksi jembatan Muharto (25/11 ’19).
Didampingi Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso dan Kabag Humas Widianto, Walikota penggemar kuliner super pedas ini, menyusuri dan turun ke lokasi bawah jembatan untuk mengetahui lebih detail skenario penanganan jembatan Muharto.
“Ya cek lokasi sekaligus ada penjelasan teknis dari Pak Soni (Ka DPUPR akrab disapa, red). Dari penjelasan ada beberapa pekerjaan yang tidak langsung dirakit di titik lokasi, tapi langsung dilakukan secara fabrikan, nanti tinggal pemasangannya. Tentu, itu telah dilakukan penghitungan penghitungan teknis, sehingga dapat saya sampaikan ini (jembatan Muharto) dikerjakan dengan sebaik baiknya, dan insya Allah bisa terselesaikan sesuai jadwal, “ungkap Sutiaji. Saya tadi juga titipkan kepada Pak Soni, untuk juga terus melakukan pengawasan dan pencermatan terhadap kondisi jembatan jembatan lainnya. Imbuh alumni IAIN Malang ini.
Hadi “Soni” Santoso, merespon apa yang dipesan Walikota, dan menegaskan selama ini telah melakukan langkah langkah tersebut. “Ya, barangkali masyarakat belum tahu saja, karena Tim DPUPR seringkali blusak blusuk ke gorong gorong dan juga pinggir pinggir sungai. Salah satunya ya melakukan deteksi itu, dan pasti, bila itu dinilai perlu ada penanganan teknis, akan kita kerjakan, “tegas Soni.
Sementara itu, sidak jembatan Muharto, juga dijadikan sarana sapa warga oleh Walikota Sutiaji. Selain menginformasikan terkait penanganan jembatan, Pak Aji juga mengajak warga untuk bijak terhadap lingkungan serta mengkonfirmasi tentang layanan kesehatan yang didapat warga.
