Jangan lupakan sejarah, dari Kota Malang kita tegakkan NKRI. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan simbol bangsa Indonesia dalam menghadapi percobaan penghianatan atau ancaman terhadap Pancasila. Sabtu, 1 Oktober 2017 bertempat di halaman Balai Kota Malang diselenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017. Hadir sebagai peserta upacara ini sejumlah peleton dari dari TNI, Polri, Saptol PP, Dishub, Korpri, Pemuda Pancasila, Kader Bela Negara, Banser, FKPPI, Linmas, Pramuka dan Pelajar SMA/SMK. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus membulatkan tekad untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetep kokoh dan berlandaskan Pancasila sera terus mengisi Pembangunan agar menanjadi bangsa yang bermartabat.
Inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 adalah Walikota Malang H. Moch. Anton. Dengan tema “Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur”. Kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam upacara ini Wakil Ketua DPRD Kota Malang, HM Zainuddin membacakan ikrar Kesaktian Pancasila yang terbukti sejak di proklamasi Kemerdakaan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negera Kesatuan Republik Indonesia. Rongrongan tersebut dimungkikan oleh karena kelengahan, kekuranganwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara. Semangat kebersamaan yang di landasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila Bangsa Indonesia tetep dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara Tambahan setelah upacara ini, diserahkan beberapa penghargaan tingkat nasional, provinsi dan tingkat kota. Berikut rincian penghargaan tersebut :
1. Wahyu Sekar Arum sebagai penyaji terbaik dalam Festival Kuda Lumping.
2. Soni Budaya sebagai penata tari terbaik dalam Festival Kuda Lumping.
3. Rukun Tri Tunggal sebagai penata musik terbaik dalam Festival Kuda Lumping.
4. Singo Barong Under Kling sebagai penata busana dan rias terbaik dalam Festival Kuda Lumping.
5. Padepokan Sardulo Joyo sebagai Reog Unggulan Rangking 8 dalam Festival Nasional Reog Ponorogo 2017
6. O.K Marlubu sebagai Juara 2 Nasional Keroncong Muda Pilar Indonesia Tingkat Nasional.
7. Ardianto performed OK Marlubu sebagai The best original Keroncong Song Tingkat Nasional.
8. The Shalimar Hotel and Boutique Resort sebagai the best performance II dalam festival Makanan Khas Tingkat Propinsi Jawa Timur
9. Kelurahan Tulusrejo sebagai Juara I Festival Kendaraan Hias Tahun 2017. (EM)
