Malang – Dalam rangka saling bertukar informasi dan masukan mengenai Kehumasan Pemerintahan, Pemerintah Kota Mataram berkunjung ke Pemerintah Kota Malang pada Selasa (27/12) yang bertempat di ruang rapat I Balaikota Malang. Kegiatan ini diterima langsung oleh Kepala Bagian Humas Kota Malang, M.Nur Widianto, S.Sos; Kepala Sub Bagian Pemberitaan, Joko Priyono; Kepala Sub Bagian Dokumentasi, Dwi Sulistyani, S.S; dan Kepala Sub Bagian Protokol, M.Fakrurrizal Hariez, S.STP.
Widianto mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran rombongan tamu Humas dan Protokol Pemerintah Kota Mataram dan atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Sebenarnya humas kota Malang di SOTK baru tidak ada perubahan mendasar. Hanya ada perubahan pada nomenklatur di kasubag. Dulu strukturnya meliputi subag protokol, pemberitaan dan dokumentasi. Di SOTK yang baru, untuk kasubbag pemberitaan, nomenklaturnya ada pengumpulan informasi dan pengelolaan media.” papar Widianto.
Personil staf humas Kota Malang ada 15 orang. Sedangkan untuk resepsionis dan membantu tugas keprotokolan, Humas Kota Malang menggunakan tenaga outsourcing yang berjumlah 6 orang. Untuk pengelolan majalah internal Pemerintah Kota Malang “Berdikari” dibantu oleh 4 orang non pns. APBD humas untuk tahun 2017 diproyeksikan Rp.12 M yang bertumpu untuk kegiatan publikasi sekitar Rp. 6,5 M dan anggaran lainnya untuk kegiatan protokol, dokumentasi, peningkatan kapasitas kehumasan dan hal-hal yang bersifat administrasi.
Dalam sambutan Kasubag Humas Pemerintah Kota Mataram, Martha Yuli, menjelaskan bahwa Kabag Humas dan Protokol terdiri dari 3 bagian yaitu Kasubag Humas, Kasubag Protokol dan Kasubag Santel.
“Pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, Kasubag Santel sudah di Kominfo dan menjadi bidang disana. Bagian humas di Kota Mataram membawahi beberapa tupoksi seperti PPID dan radio pemerintah daerah. Untuk tahun depan, PPID dan radio juga pindah ke Kominfo.” imbuh Martha.
Acara diakhiri dengan tukar menukar buah tangan dan foto bersama. (Ak)
