Malang – Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, hadir dalam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Kota Malang Tahun 2021 yang digelar pada Senin (8/11), bertempat di Grand Mercure Malang Mirama.
Walikota Sutiaji berharap agar Duta Wisata Kota Malang selalu bangga dan memegang teguh karakter Indonesia. Karena, menurutnya ditengah arus digitalisasi yang semakin kuat, karakter Indonesia harus menjadi akar budaya yang terus melekat dan tetap eksis.
“Anak-anakku akan menjadi anak bangsa yang punya idealisme, punya kreativitas, serta eksis yakin dan bangga memiliki jati diri Indonesia. Itu yang kita harapkan,” ujarnya.
Menurut Walikota Sutiaji, sejarah, kebudayaan, dan kesenian maupun potensi pariwisata di Indonesia menjadi luar biasa karena dibentuk oleh berbagai komponen didalamnya, tidak terkecuali peran serta potensi di Kota Malang. Karenanya Walikota Sutiaji berharap Duta Wisata dapat mempromosikan nama Kota Malang.
“Malang menjadi salah satu komponen kekuatan besar itu semua, maka promosikan Malang. Menjadi suatu kekuatan entitas bangsa yang akan berbicara di kancah nasional maupun internasional. Karena Malang akan menguatkan banyak hal,” urai Walikota Sutiaji.
Hal ini juga menjadi sejalan dengan tujuan diselenggarakannya Pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Kota Malang. Yaitu menjadi ajang untuk mendapat generasi muda yang mampu berperan sebagai Duta Wisata yang profesional, berkualitas, santun dan berdedikasi dalam mempromosikan Kota Malang di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Dalam ajang tersebut, Walikota Sutiaji turut berkesempatan menyerahkan hadiah kepada Pasangan Kakang Mbakyu Kota Malang Tahun 2021, yang diraih oleh Elang Orvala Tony Putra dan Bella Berlinda Putri Widodo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan bahwa Pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Kota Malang ini sempat terhenti pada tahun 2020 dikarenakan terjadi pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2021, ajang ini kembali digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari pendaftaran, seleksi, karantina, hingga pelaksanaan Grand Final.
“Walaupun demikian semua bentuk adaptasi ini sama sekali tidak mengurangi kualitas dari Kakang Mbakyu Kota Malang. Terbukti pada akhir bulan Oktober 2021, Kakang Mbakyu mempersembahkan penghargaan bagi Kota Malang,” ujarnya.
Salah satunya, tambah Ida, melalui ajang tahunan Pemilihan Raka Raki Jawa Timur; yang mana perwakilan Kakang Mbakyu Kota Malang meraih penghargaan sebagai Wakil 1 Raka Jawa Timur serta Wakil 2 Raki Jawa Timur. (sfr)
