Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Peringatan Hari Pangan Sedunia, Wawali Sofyan Edi Ajak Masyarakat Gemar Menanam

Malang – Wakil Walikota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, hadir dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-41 yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang. Sesuai dengan tema yang diangkat oleh Kementrian Pertanian, gelaran ini bertemakan “Pertanian Meningkat, Pangan Aman, di Tengah Pandemi Krisis Global”. Mengawali kegiatan pada Jumat (29/10) tersebut, Wawali Sofyan Edi nampak antusias mengunjungi pameran hasil pertanian/pangan dan berbagai produk olahan di halaman Kantor Dispangtan Kota Malang.

Selanjutnya, Wawali Sofyan Edi, juga mengajak masyarakat Kota Malang untuk membiasakan budaya menanam sebagai wujud mengupayakan kesadaran bersama akan ketahanan pangan. Menurutnya, keterbatasan lahan pertanian di Kota Malang tidak menjadi penghalang. Perlu juga memanfaatkan seluruh potensi di Kota Malang dengan memberdayakan pekarangan.

“Kita akan terus berupaya secara maksimal, menuju satu kesadaran bersama dengan cara memasyarakatkan budaya menanam,” ucap Bung Edi, sapaan akrabnya. Apabila ini menjadi kegiatan seluruh masyarakat dan pemerintah, imbuhnya, ini akan memberikan kontribusi terhadap kebutuhan pangan masyarakat dan jika dipasarkan tentu dapat menambah penghasilan keluarga.

Nampak hadir pula, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Plt. Kepala Dispangtan, Sri Winarni, Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, serta Kepala Dispendukcapil, Eny Hari Sutiarny.

Bung Edi juga mengajak para pemuda untuk berinovasi melalui gerakan Petani Milenial. Dijelaskan olehnya bahwa pelaku Petani Milenial adalah generasi dengan usia yang terbilang muda untuk melakukan kegiatan pertanian pada kondisi perkotaan dengan lahan terbatas. Serta menggunakan pendekatan teknologi maupun sumber daya yang dimiliki untuk mengembangkan pertanian maupun memasarkannya.

“Artinya dia menanam, dengan kondisi lahan yang terbatas. Tapi dia juga mempunyai pasar untuk menjual produksi yang dihasilkan. Ini kan keren. Dengan kekuatan teknologi informasi, sekaligus memanfaatkannya,” jelas Bung Edi.

Dalam gelaran tersebut, Wawali Sofyan Edi turut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani maupun peternak berupa Handsprayer Elektrik, Cultivator, Benih Padi, Sarana Prasarana Budidaya Ikan, Pembenihan Ikan, serta Chopper.

“Langkah-langkah yang dilakukan adalah mensupport dalam bentuk barang atau bantuan, sarana produksi pertanian kepada masyarakat,” jelas Bung Edi.

Tidak hanya itu, Bung Edi juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Urban Farming yang diadakan oleh Dispangtan Kota Malang. Juara I Urban Farming kategori Dasawisma dimenangkan oleh RW 01, Kelurahan Kesatrian. Sementara, Juara I Urban Farming kategori OPD diraih oleh Kelurahan Penanggungan.

Sementara itu Sri Winarni, Plt. Kepala Dispangtan menyampaikan bahwa kondisi lahan sawah di Kota Malang saat ini adalah 995 hektar dan terjadi penurunan sekitar 25 hektar di setiap tahunnya.

“Harus ada inovasi-inovasi guna mempertahankan produktivitas pertanian perkotaan guna mendukung kecukupan pangan bagi masyarakat. Dispangtan telah melaksanakan berbagai program pembangunan pertanian perkotaan yang luar biasa guna mendukung ketahanan pangan Kota Malang,” ujarnya (sfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version