Malang- Sosialisasi implementasi undang-undang pemajuan kebudayaan dan cagar budaya dengan kegiatan fasilitasi partisipasi masyarakat, seniman dan budayawan tahun 2019 telah dillaksanakan pada hari Kamis (19/9) di Hotel Atria Malang oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. Kegiatan ini diselenggarakan guna mensosialisasikan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, memberikan pemahaman kepada masyarakat, seniman, budayawan dan aparatur sipil negara seputar kedua undang-undang tersebut.
Sosialisasi diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari seniman, budayawan, pihak kelurahan, kecamatan, dan guru SMP se-Kota Malang. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Kepala Disbudpar Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si, narsum dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Harry Widianto dan OPD Kota Malang terkait.
Dalam sambutannya, terkait konteks seni dan budaya, Wali Kota Malang mengatakan bahwa seharusnya kita tidak hanya menghargai budaya atau sebuah karya, namun juga menghargai si pemilik budaya dan pencipta karya tersebut. “Menghormati karya bangsa termasuk proses didalamnya merupakan kewajiban kita semua” ujar Wali Kota Sutiaji. Setelah itu beliau juga menyelipkan pendapatnya tentang adanya suatu korelasi yang kuat antara pendidikan karakter dengan bagaimana masyarakat dapat menghargai heritage atau warisan yang ada, “karena pola pikir yang berkarakter inilah yang mampu mempertahankan dan menguatkan kebhinekaan”, tambahnya.
Usai sambutan, Wali Kota Malang Sutiaji juga menyampaikan alasan concern Pemkot Malang terhadap cagar budaya. “Kita ingin mengangkat bahwa saat ini sedang terjadi kegelisahan nasional, karena adanya revolusi industri 4.0 dengan sistem yang didominasi basis IT membuat masuknya budaya baru sungguh luar biasa derasnya, sehingga penguatan karakter bangsa dan cagar budaya ini memiliki irisan yang sama. Oleh karena itu, kita berharap teman-teman budayawan dapat membuat kontribusi secara nyata dengan caranya masing-masing” tutup Wali Kota Sutiaji. (Rn/EM)
