Malang(16/10)-Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang Tahun 2018 – 2023 yang berlangsung di Hotel Savana Kota Malang. Forum konsultasi publik rencana awal RPJMD Kota Malang itu bertujuan memenuhi tahapan yang disyaratkan dalam undang-undang. Pemerintah daerah wajib menyusun RPJMD sejak wali kota dan wakil wali kota terpilih dilantik. “Paling lambat, 30 hari setelah pelantikan barenlitbang mengkoordinasikan pelaksanaan Forum konsultasi publik rencana awal RPJMD ini ,” ujar Erik Kepala Barenlitbang dalam sambutannya.
Hadir dalam forum Walikota Malang Sutiaji, Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko,Komisi C DPRD Kota Malang. Pimpinan OPD Kota Malang, Camat, Akademisi dan NGO di Kota Malang Malang yang berjumlah 150 orang.
Hasil akhir dari kegiatan Forum konsultasi publik RPJMD Kota Malang Tahun 2018 – 2023 adalah berita acara kesepakatan bersama. Berita acara ini akan ditandatangani diakhir forum oleh perwakilan pemangku kepentingan atau stakeholder yang hadir seperti dari perangkat daerah, DPRD Kota Malang, Akademisi perguruan tinggi Negeri dan Swasta, organisasi masyarakat serta berbagai komunitas di Kota Malang.
“Seperti pesan ki hajar dewantara apapun yang dilakukan oleh seseorang itu hendaknya bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan tentunya bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya” pungkas Erik.
Isu strategis kota malang dalam forum ini ada 4 sesuai dengan misi Walikota dan Wakil walikota terpilih, yakni (1) Peningkatan pemerataan kualitas pendidikan dan kesehatan serta layanan dasar lainnya, (2)peningkatan produktivitas dan daya saing daerah dengan dukungan infrastruktur yang berkelanjutan, (3)mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan toleran serta (4) optimalisasi pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik.
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka forum ini dengan menyampaikan pentingnya forum ini. “Diharapkan terdapat masukan dan saran yang bersifat membangun baik dari perangkat daerah maupun pemangku kepentingan” ujar bung Edi yang diucapkan sampai 2 kali.
Arah kebijakan 5 tahunan ini akan meliputi suprastruktur kelembagaan, menjaga daya beli dan perlindungan sosial, infrastruktur perekonomian dan sarana prasaran sosial, pemantaban industri kreatif masyarakat , kemandirian sosial dan ekonomi.
Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan pentingnya internalisasi.”Mimpi Walikota dan wakil walikota akan menjadi tidak niscaya maka kala kita tidak mampu menginternalisasikan. Maka kita bagi tidak usah banyak misi oleh tim kami barenlitbang yang sudah kita godok hanya 4 misi” ujarnya.
The Future of Malang mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Bermartabat. Meliputi 6 tujuan yaitu malang city heritage, malang creative, malang service, malang halal, malang nyaman dan malang 4.0.(EM)
