Malang- (5/6) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar Safari Jurnalistik 2018 di 101 OJ Hotel Malang. Selain awak media, PWI Malang Raya juga mengundang humas Pemerintah se-Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), Polresta Malang Kota dan Penerangan Korem 083/Bdj.
Acara ini diawali dengan sambutan dari ketua PWI Malang Raya, M. Ariful Huda. Ia berharap kegiatan yang bekerjasama dengan PT Nestle Indonesia ini dapat meningkatkan kompetensi wartawan di era sekarang ini. “Kami ingin kompetensi wartawan Malang Raya semakin meningkat,” pungkasnya.
Marah Sakti Siregar, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat dalam kesempatan ini menyampaikan rasa prihatin terkait kasus kekerasan yang menimpa wartawan di Jember, maka dari itu diharapkan dengan adanya Safari Jurnalistik 2018 ini dapat memberikan pemahaman serta mewujudkan wartawan yang memiliki 3 hal penting yaitu profesional, berwawasan dan beretika. “Disini kita berharap dapat saling bertukar pikiran dan informasi dibelahan bumi lain, sehingga kita bisa mewujudkan wartawan yang solid” jelasnya.
Hadir sebagai pemateri pertama dalam safari jurnalistik ini Sekretaris Jendral PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun menyampaikan pentingnya sertifikasi kompetensi wartawan sehingga kemampuan wartawan dapat dipertanggung jawabkan. Kemudian materi kedua disampaikan oleh Marah Sakti Siregar yaitu terkait pengenalan jurnalisme investigasi dan yang terakhir oleh Widodo Asmowiyoto selaku anggota komisi pendidikan PWI Pusat terkait kode etik jurnalistik.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan piagam kepada perwakilan wartawan, Polres Malang, dan Penrem serta foto bersama dengan seluruh peserta safari Jurnalistik . (ifp)
