Malang – Dalam rangka pembelajaran pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) & Penyusunan Laporan Keuangan, Pemerintah Kota Singkawang mengadakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Malang pada Senin (24/10) yang diterima oleh Asisten Adminstrasi Umum Kota Malang, Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum dan didampingi Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah, Drs. Muarif, M.Si.
Rombongan tamu sebanyak 108 orang tersebut dipimpin Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemerintah Kota Singkawang, Drs. H. Muslimin, M.Si didampingi Kepala BAPPEDA Pemerintah Kota Singkawang, Bakri Sidiq.
Dalam sambutan Walikota yang dibacakan Yudhi K. Ismawardi, SH, M.Hum, mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada rombongan Pemerintah Kota Singkawang atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan Kota Malang sebagai tempat kunjungan kerja.
Yudhi menjelaskan salah satu reformasi yang dilakukan adalah keharusan menerapkan akuntansi berbasis akrual pada setiap instansi pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Untuk itu, Pemerintah Kota Malang telah menetapkan Peraturan Walikota Nomor 14 Tahun 2014 tentang Sistem dan Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual, dan pada tahun 2015 standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ini telah diterapkan di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang telah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, yang telah dicapai 5 kali.
“Diraihnya opini WTP ini antara lain karena penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) pada setiap SKPD dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah sudah berjalan dengan baik,” jelas Yudhi.
“Disisi lain, upaya-upaya seperti melakukan review LKPD sebelum pelaksanaan pemeriksaan dari BPK RI serta melakukan rencana aksi di tingkat SKPD dengan cara pro aktif dalam menindaklanjuti temuan BPK yang belum terselesaikan terus dilakukan.” imbuhnya.
Disamping itu, Pemerintah Kota Malang juga telah bekerjasama dengan BPK pusat sejak tahun 2011 untuk melakukan sosialisasi tentang pengelolaan aset dalam rangka untuk mendorong seluruh SKPD agar menertibkan dan menyelesaikan pencatatan aset.
Sementara Drs. H. Muslimin, M.Si menyampaikan tujuan kunjungan kerja adalah mempelajari masalah pengelolaan BMD dan Penyusunan laporan keuangan di Pemkot Malang.
“Dengan kunjungan kerja ini saya harapkan dapat mempelajari kiat dan strategi meraih penilaian WTP, regulasi SOP tentang pengelolaan BMD seperti penatausahaan, pengamanan, kerjasama pemanfaatan, hibah dan dana bos, serta regulasi SOP tentang penatausahaan keuangan daerah”, ujar Muslimin.
Kepala BAPPEDA Kota Singkawang, Bakri Sidiq menyampaikan rasa apresiasinya kepada kota Malang yang mendapatkan opini WTP selama 5 kali dari Badan Pemeriksa Keuangan.
“Saya rasa Kota Malang adalah pilihan yang tepat sekali untuk tujuan kunjungan kerja, karena berturut – turut bisa mendapatkan opini WTP dan semoga Kota Singkawang bisa mengikuti jejak Kota Malang” pungkas Bakri Sidiq.
Acara yang berlangsung di Ruang Majapahit Balaikota Malang ini dilanjutkan dengan penukaran cindera mata dan dialog interaktif. (Dn)
