Malang – Bertempat di halaman parkir Mall Olympic Garden (MOG), Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, membuka acara orientasi siswa bertajuk ‘Kegiatan Cinta Sekolah’ SMK PGRI 3 sekaligus menjadi inspektur upacara di hadapan ribuan siswa baru, Selasa (19/7).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, juga turut andil dalam acara pembukaan KCS yang mengambil tema ‘Succes Begin With Caracter’ itu.
Dalam sambutannya, Wawali Sutiaji, mengatakan, Pemerintah Kota Malang sangat mengapresiasi kepada sekolah kejuruan yang nantinya mampu melahirkan tenaga profesional yang handal di bidangnya.
Pada kesempatan itu, Wawali juga berpesan kepada para siswa agar bisa menjaga budaya malu yang kian hari kian luntur karena tergerus arus globalisasi dan modernisasi.
“Budaya malu jika tidak berprestasi, malu jika melakukan hal negatif dan sebagainya saat ini sudah mulai luntur,” kata Sutiaji.
Menurutnya masa orientasi, utamanya bagi siswa SMK merupakan acuan agar para siswa bisa meninggalkan perilaku saat masih di Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena itu bentuk kekerasan intelektual saat masa orientasi harus dimaknai sebagai proses pendewasaan bagi siswa.
“Kekerasan fisik sudah tidak zamannya, namun jika yang dilakukan adalah kekerasan intelektual dalam arti proses pendewasaan sangat perlu,” tukasnya.
Kepada para guru, Wawali Sutiaji juga berpesan agar melakukan harmonisasi dengan para orang tua, sehingga pembelajaran dan visi misi sekolah bisa tercapai.
Dalam acara pembukaan KCS ribuan siswa SMK PGRI 3 juga melakukan ikrar peduli literasi sebagai upaya mewujudkan cinta membaca. Sekolah itu juga menyerahkan secara simbolis sebanyak 3 ribu buku bacaan umum kepada UPTD Perpustakaan Kota Malang. (Sa)
