- persen dengan IHK sebesar 121.52, Banyuwangi sebesar 0.12 persen dengan IHK sebesar 120.59, Kediri 0.12 persen dengan IHK sebesar 120.87, dan Madiun sebesar 0.06 persen dengan IHK sebesar 120.74 .
- Inflasi/ deflasi terjadi karena adanya kenaikan/ penurunan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan/ penurunan indeks kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan -0.48 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0.45 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar -0.14 persen; kelompok sandang 0.94 persen; kelompok kesehatan 0.46 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0.02 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuanga
- Sepuluh komoditas teratas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2016 antara lain: Angkutan udara, gula pasir, emas perhiasan, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, telur ayam ras, wortel, apel dan tempe..
- Sedangkan sepuluh komoditas terbesar yang mengalami penurunan harga pada Mei 2016 adalah: beras, semen, tomat sayut, cabai merah, keramik, cabai rawit, kelapa, udang basah, kentang dan bawang merah.
- Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2016 sebesar 0.22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap April 2016 2014 ) sebesar 2.78 persen.
Berita Resmi Statistik No.06 Th. XVII, 1 Juni 2016