Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Tinjau Posko PPKM Mikro Bersama Gubernur Jatim; Walikota Sutiaji Pantau Pelaksanaan PPKM Mikro di Wilayah Kota Malang

Narasi Misi 1 Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga. dan Misi 4 Memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional dan akuntabel.

 

Malang – Dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif penanganan lonjakan ketiga Covid-19 di wilayah Kota Malang; Walikota Malang, H. Sutiaji berkomitmen untuk memperketat dan memantau pelaksanaan PPKM Mikro baik di tingkat RT / RW atau di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.

Dalam kunjungannya mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada hari Selasa (8/2) di Posko PPKM Mikro Kelurahan Oro-Oro Dowo; Walikota Sutiaji menyatakan bahwa Pemkot Malang telah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang untuk terus memantau jalannya PPKM Mikro di seluruh wilayah Kota Malang.

“Kami bertiga bersama Pak Kapolresta dan Pak Dandim selalu berkolaborasi dan berkoordinasi melakukan penguatan PPKM Mikro; bahkan saat ini sudah kita kukuhkan semuanya di tingkat RT / RW” ujar Walikota Sutiaji.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Malang tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini di APBD Kota Malang juga telah disiapkan anggaran untuk Posko PPKM Mikro RT/RW. “Mudah-mudahan dapat segera bisa dilaksanakan” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan upaya promotif preventif, penerapan peduli lindungi di tempat-tempat umum perlu digalakkan kembali. Pasalnya, berdasarkan evaluasi dari Menko Marves dan Kepala BNPN terjadi pelonggatan dan pengawasan penggunaan peduli lindungi di fasum, fasos maupun layanan publik lainnya.

“Jadi dalam rangka promotif preventif, peduli lindungi di fasilitas umum, fasilitas sosial, tempat rekreasi, perhotelan, restoran harus ditingkatkan kembali. Mohon Pak Walikota Malang, Pak Bupati Malang dan Pak Wakil Walikota Batu, tentu para kepala daerah dan forkopimda kabupaten/ kota terus dilakukan monitoring pengawasan, tentu bersama jajaran Polres dan jajaran Kodim di masing-masing daerah,” urainya.

Seiring dengan jalannya kegiatan ekonomi masyarakat, peningkatan penerapan peduli lindungi ini menjadi penting kata Khofifah. Utamanya, untuk melakukan monitoring agar tetap terkendali. Ekonomi jalan masyarakat terlindungi.

“Dalam posisi memberikan perlindungan kepada masyarakat kita berharap masyarakatnya sehat ekonominya juga sehat sehingga kesiapsiagaan kita sebetulnya untuk bisa memberikan rasa tenang berusaha tanpa mengurangi disiplin protokol kesehatan,” imbuhnya. (Ts/Sfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *