Malang – Bertempat di Hotel Shalimar Malang pada hari Kamis tanggal 18 Maret 2021 telah dilaksanakan pembinaan dalam rangka meningkatkan jumlah dan mutu sumber daya manusia kebudayaan.
Giat yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang tersebut mengambil tema “Merajut silaturahmi dalam upaya meningkatkan ketahanan budaya melalui adaptasi menghadapi perubahan peradaban dunia”.
Tampak hadir dan membuka acara yaitu Walikota Malang, H. Sutiaji dengan didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Nurwidianto.
Menurut Walikota Sutiaji, budaya nusantara itu dirajut dari budaya di daerah; oleh karenanya ia berharap Pemkot Malang bergandengan tangan dengan budayawan di Kota Malang mampu bersama-sama melestarikan serta mengembangkan nilai-nilai budaya yang kita miliki. “Dari Malang untuk Indonesia dan dunia, rasanya tagline ini tidak salah untuk terus kita gaungkan, karena budaya-budaya di Kota Malang pun turut mewarnai budaya nusantara bahkan sampai kancah internasional” lugasnya.
Kepribadian budaya, lanjutnya, harus terus kita kembangkan; dari Kota Malang kita wujudkan kemandirian dan kepribadian dalam berkebudayaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang kita miliki; tentu dapat kita wujudkan melalui pendidikan karakter dan identitas kejiwaan nusantara yang akan terus kita kuatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwarjana mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai luhur sekaligus mempertahankan warisan budaya bangsa yang menjadi tanggung jawab bersama untuk dijaga. “Kebudayaan menjadi kunci masa depan yang memiliki dampak luas bagi kehidupan masyarakat; baik secara sosial maupun secara ekonomi; sehingga kegiatan ini penting kita laksanakan sekaligus untuk merajut tali silaturahmi yang sudah terjalin” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MOU antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dengan Lembaga Kebudayaan UMM, Ikatan Notaris Indonesia, PHRI, dan Hotel Tugu Malang dalam rangka pemajuan kebudayaan melalui penguatan lembaga kebudayaan. (Ts)
