Malang (23/2) – Rapat Evaluasi PPKM Mikro bersama seluruh pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Timur berlangsung secara online di Ngalam Command Center (NCC) Kota Malang. Sekretaris daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH. MH di dampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0833/Kota Malang Mayor Arh Heru Sunyoto dan Wakapolresta Malang AKBP Totok Mulyanto serta perangkat daerah terkait. “Di tingkat RT, masing-masing RT 500 ribu dan sudah dicairkan keseluruhan termasuk tingkat RW 500 ribu semuanya sudah cair” ujar Sekda Wasto. Tercatat dana operasional yang cair tersebut sejumlah 4.278 RT dan 552 RW di Kota Malang.
Dana pelaksanaan PPKM Mikro untuk posko di 5 kecamatan dan 57 kelurahan yang sejumlah 129 Juta rupiah sedang dalam proses pencairan. Nantinya setiap posko di Kecamatan masing-masing sebesar 3 juta rupiah, sedangkan setiap posko di Kelurahan akan menerima 2 juta rupiah.
Update status Zonasi RT per tanggal 22 Februari 2021 dengan kategori hijau sebanyak 4.072 RT, kategori kuning sebanyak 346 RT, sedangkan RT kategori Orange dan merah tidak ada di Kota Malang. Jumlah RT Kategori hijau bertambah 145 RT selama periode PPKM Mikro dari 15 – 22 Februari 2021. Meski ada penambahan zona hijau, Pemkot Malang akan memberikan perhatian khusus untuk 5 kelurahan yang grafik pergerakan kasusnya tergolong tinggi. Kelima kelurahan tersebut antara lain Kelurahan Sawojajar, Pandanwangi, Bandungrejosari, Bunulrejo dan Mojolangu.
“Tadi saya tegaskan kepada para camat-camat itu untuk menjadi perhatian. Yang 5 besar dari 57 kelurahan itu ada dari Kecamatan Sukun, Blimbing, Lowokwaru, Kedungkandang juga. Untuk di Klojen tidak ada,” tambah Wasto.
Dalam rapat evaluasi ini, Sekda Kota Malang Wasto juga menyampaikan tetap terus gencar melakukan operasi yustisi protokol kesehatan. “Oleh karena itu kami minta kepada Satpol PP, Polresta, dan Kodim untuk tiap hari bergerak terus melakukan operasi yustisi protokol kesehatan. Di samping juga melakukan edukasi terhadap kepatuhan protokol kesehatan,” ujarnya. (EM/TB)
