Hari ini (13/1) Walikota Sutiaji sidak di tiga lokasi. Orang nomor satu di Kota Malang tersebut meninjau titik genangan air di Arjowinangun, tanah longsor di Jl Raya Bandulan Gang 1J RT 12/RW 04, dan ambrolnya jembatan di Jl Bandulan Baru Perbatasan RW 05 dengan RW 08.
Didampingi Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Camat Sukun, Lurah Bandulan, serta Kepala LPMK setempat, Walikota Sutiaji meninjau jembatan ambrol tersebut. Hampir separuh dari badan jembatan rusak parah akibat dihantam debit air yang meluap. Tingginya curah hujan kemarin (12/1) ditengarai menjadi penyebab utama derasnya aliran sungai di bawah jembatan tersebut.
“Ini memang karena curah hujan yang begitu deras dan lama, sehingga air menghantam konstruksi jembatan yang keropos, sehingga roboh” ujar Walikota Sutiaji menjelaskan.
Separuh dari badan jembatan tersebut ambrol, sehingga akses kendaraan roda empat terputus. “Ini harus segera dibenahi, material sudah datang, kita kasih waktu secepatnya,” ujar Walikota Sutiaji menginstruksikan kepada Dinas DPUPRPKP serta LPMK setempat. Walikota Sutiaji juga menginstruksikan untuk melakukan pelebaran badan jembatan guna memudahkan akses kendaraan yang kerap melalui jembatan tersebut. (sfr)
