Seperti dijelaskan sebelumnya, setelah masa pandemi berlangsung tidak dipungkiri bahwa ekosistem kesenian mengalami titik balik yang harus dibangun kembali. Kabunga Group yang sudah memiliki program penyelenggaraan sanggar seni kampung , mulai 2018 minggu ini berlangsung di Kecamatan Kojen yang terletak di Sanggar Celaket Sasana Krida Budaya pada hari Rabu 14 oktober 2020 dengan tema Membuat Kostum Carnival. Sebenarnya alasan yang paling mendasari dengan pengelompokan tiap kecamatan adalah lebih mudah pengontrolan bagi peserta dalam satu area tempat tinggal terkait menghindari penyebaran covid 19.
Kali ini pemateri adalah bapak Priyo Sunantho Sidhy. Keahlian beliau tidak diragukan lagi sudah hingga Internasional. Bahkan beliau menekankan kepada para peserta agar nantinya bisa mendapatkan income dari pelatihan ini. Tema yang diambil adalah seputar kebudayaa terkait dengan ciri khas kota Malang. Targetnya di tahun 2021 akan mengelar karnaval kostum karya peserta sebagai media publikasi produk agar memiliki daya jual dari produk karya sendiri. Memang pembelajaran sangat tidak mudah yang penting tekad dan minat sudah terbangun.
Peserta sendiri banyak yang senang dan bangga sudah mampu berkarya saat ini dengan kondisi keterbatasan masa pandemi. Bahkan ada yang mengaku akan mengembangkan serius industri kreatif kerajinan kostum carnival berbahan spon hati ini.
Dalam waktu dekat ini di acara Pameran dan Pertunjukan Sanggar Seni Kampung di bulan Desember 2020 secara online dan offline, Sanggar Seni Kampung bentukan Kabunga Group akan menampilkan karyanya Carnival dengan melakukan konsultasi dan melalui kuratorial yang dilakukan oleh Dewan Kesenian Malang. Dengan harapan lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dari para peserta tidak hanya mengenai bentuk namun juga warna dan kreatifitas di bidang seni rupa agar ke depan akan lebih baik lagi. (yxp)
