Dokumentasi

Disporapar Kota Malang Tingkatkan Kapasitas Organisasi Kepemudaan; Sutiaji Dorong Terwujudnya Jiwa Kebangsaan dan Integritas Bagi Pemuda

Malang – Dalam rangka membentuk jiwa kepemimpinan pemuda yang berintegritas dan berwawasan kebangsaan; Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar Peningkatan Kapasitas Organisasi Kepemudaan pada hari Selasa (13/10) di Hotel Ijen Suite Malang.

Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji berkesempatan hadir dan menjadi keynote speaker pada kegiatan dimaksud. Ia menjelaskan bahwa saat ini organisasi kepemudaan ditantang untuk terus eksis dan memberikan pilihan bagi masyarakat akan beragamnya kebutuhan di era yang serba terbuka.

“Kenapa harus pemuda; karena pergerakan pemuda akan mampu merubah tatanan kehidupan, mengingat pemuda adalah agen perubahan” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Sutiaji, para pemuda di Kota Malang harus dibekali oleh beragam ilmu dan wawasan agar mereka mampu memperjuangkan nilai-nilai idealis yang harus ada di berbagai bidang kehidupan. “Karena banyak orang-orang yang memiliki idealisme namun ditukar dengan urusan-urusan domestik dan transaksional sehingga hilanglah nilai idealisme yang mereka miliki; orang-orang seperti ini tidak akan bisa diandalkan untuk mempertahankan negara kita Indonesia” tandasnya.

“Sehingga peningkatan integritas dan jiwa kebangsaan bagi pemuda di Kota Malang sangat penting untuk diwujudkan, demi perjuangan dan pergerakan generasi muda dalam mempertahankan negara kita tercinta” ujar pria berkacamata itu.

Senada dengan Walikota Sutiaji, Kepala Disporapar, Ida Ayu Made Wahyuni berharap melalui kegiatan yang digelar selama 2 hari ini; dapat memberikan ilmu dan peningkatan kapasitas bagi para pemuda di Kota Malang dalam menjalankan organisasi kepemudaan dengan jiwa yang berintegritas serta berwawasan kebangsaan. “Terkikisnya jiwa kebangsaan dan cinta tanah air di generasi muda harus dihindari untuk itu berbagai kegiatan kepemudaan dalam rangka menanamkan jiwa kebangsaan akan terus kami lakukan secara masif” tukasnya.

“Sebanyak 100 pemuda kita hadirkan untuk mengikuti kegiatan ini, semoga apa yang nantinya disampaikan oleh pemateri mampu diserap sehingga para peserta juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari” tambah Ida ayu. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *