Untuk melakukan tracing dan traking, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji berkunjung langsung ke gedung BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Malang di Jalan Laksamana Martadinata. Hal ini merupakan kelanjutan dari audiensi dengan pimpinan BRI sehari sebelumnya di Balaikota Malang. “Karena kemaren masih ada sisa pertanyaan, saya hari ini datang kesini, ini menjadi tugas gugus di Kota Malang” Ujar Sutiaji yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang.
Turut hadir bersama Walikota Malang Sutiaji, Kepala Bank Indonesia (BI) Malang, Azka Subhan dan Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Malang Sugiarto Kasmuri, Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif dan rombongan. Bersama- sama mereka melakukan pengecekan serangkaian protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang diterapkan dalam melakukan pelayanan BRI Kanwil Malang ini. Mulai dari tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga pemberian hand sanitizer. Rombongan juga berkesempatan melihat kedalam gedung yang sedang di sterilkan.
“Saya memastikan bagaimana sih gedung yang ada salah satu konfirmasi positif yang meninggal dunia. Saya sudah lihat di lantai tiga ditutup total. Lantai 4 tutup total. lantai 2 juga tutup total dan sudah dilaksanakan penyemprotan disinfektan setiap hari. Semua sterilisasi sudah. Saya tambahkan tadi AC- nya coba dimatikan bertahap. Harapannya agar tidak ada regenerasi dari virus ini” ujar Pak Aji panggilan akrab Walikota Malang.
BRI Kanwil Malang ini sudah menggerakkan perekonomian di Malang Raya. Total mencapai 3,5 triliun rupiah dalam satu semester atau 6 bulan, kucuran dana dari pihak BRI kepada UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) untuk area Malang Raya dan sebesar 16,5 triliun rupiah untuk wilayah kerja BRI Kanwil Malang.
“Sudah saya pastikan bahwa tidak harus ada rasa ketakutan karena semua sudah saya cek,” ungkap Sutiaji. Ia juga memastikan kondisi ATM yang berada di kantor BRI Kanwil Malang saat ini dibatasi akses pengunjungnya hingga separuhnya selama pandemi covid19 ini.(EM)
