Idul fitri di rumah saja. Dari mulai sholat Idul Fitri hingga tradisi halal bi halal, semua bertajuk di rumah saja. Pun demikian yang dilakukan Walikota Malang Sutiaji dan Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Ke 2 nya melakukan sholat Idul Fitri di rumah dan tidak menggelar open house.
“Mohon maaf lahir dan bathin serta mohon dimaklumi, idul fitri (tahun ini, red) kami tidak mengadakan open house serta tidak menggelar tradisi silaturahmi halal bi halal. Hati kami tentu ingin bertemu secara langsung, saling berjabat tangan, namun pada masa pandemi korona serta khususnya bersamaan dengan pelaksanaan PSBB, saya mengajak kita saling bersilaturahmi dan saling mendoakan melalui media komunikasi yang atau daring sosial media, “demikian diutarakan Sutiaji, Walikota Malang disela giat opsgab PSBB (23/5 ’20). Hal itu juga diamini serta diikuti Bung Edi, demikian Wawali Malang akrab disapa. “Saya mohon maaf dan mohon maklum kepada semua kolega dan segenap warga kota Malang. Insya Allah hati kita akan selalu terhubung. Demikian diutarakan Bung Edi.
Saya juga mengimbau kepada Pak Sekkota dan Pimpinan Perangkat Daerah untuk melakukan hal yang sama. Pesan Pak Aji, Walikota Malang. Apa yang dipesankan dan ditekankan orang nomor satu di kota Malang tersebut, merupakan salah satu bagian yang dihimbaukan kepada publik, selain untuk tidak menggelar sholat idul fitri di masjid atau di lapangan serta tidak menggelar takbir keliling di jalanan.