Malang – Sebagai upaya untuk mencapai Maturitas SPIP level 4 dan kapabilitas APIP level 3 di lingkungan Pemkot Malang Tahun 2020, Inspektorat Kota Malang menggelar Workshop Implementasi Penilaian Resiko Tahun 2020 di Hotel Atria Malang pada hari Senin tanggal 2 Maret 2020.
Walikota Malang, H. Sutiaji; Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto hadir pada kegiatan dimaksud.
Dalam sambutannya, Walikota Sutiaji mengatakan bahwa berdasarkan ketentuan yang ada, maka setiap instansi pemerintah wajib menetapkan tujuan instansi pemerintah pada tingkatan kegiatan dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Dia jelaskan, manfaat penilaian risiko ini sangat strategis, karena disamping menjadi dasar dalam penyusunan rencana strategis dan pencapaian tujuan instansi pemerintah, juga bermanfaat untuk efesiensi dan efektifitas pelayanan dan menghindari pemborosan keuangan negara atau daerah.
“Oleh karena itu, saya berharap setelah kegiatan ini seluruh OPD lingkup Pemkot Malang dapat segera melakukan identifikasi resiko dan analisis resiko di instansinya masing-masing,” ujarnya.
Lebih jauh, ia berharap agar tujuannya nanti kita berada pada maturitas aktif level 3 yang mantap dan sudah maturiti bukan lagi pada tahap pengembangan.
“Mudah mudahan hari ini kita berkumpul benar- benar menjadi motivasi untuk penguatan APIP pada pelaksanaan di Kota Malang” tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Kota Malang, Abdul Malik menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman pada pejabat eselon 3 di lingkungan Pemkot Malang agar dapat menjelaskan pengertian resiko, tujuan, manfaat dan proses penilaian resiko. (Ts)
